UMUR SIMPAN BAKSO DAGING AYAM YANG DIRENDAM DALAM LARUTAN BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffaLinn) DITINJAU DARI MUTU FISIK DAN JUMLAH KOLONI BAKTERI
Daftar Isi:
- Bakso merupakan bahan pangan yang mudah rusak.Salah satu bahan alami yang berpotensi mempunyai aktivitas sebagai pengawet alami untuk memperpanjang masa simpan adalah larutan bungarosela (Hibiscus sabdariffaLinn).Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu fisik dan jumlah koloni bakteri bakso daging ayam yang direndam dalam larutan bunga rosela pada umur simpan berbeda.Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan 4 perlakuandan 3 ulangan. Perlakuan adalah umur simpan yang terdiriatas 0, 1, 2, dan 3 hari.Peubah yang diamati dalam penelitian ini adalahp H, warna dan jumlah koloni bakteri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan umur simpan nyata menurunkan intensitas warnadan meningkatkan jumlah koloni bakteri,namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH.pH daging ayam yang direndam dalam larutan bunga rosela berkisar antara 3,87-4,26, intensitas warna 0,03-0,12dan jumlah koloni bakteri1,8×101-8,4×108.Dapat disimpulka nbahwa umur simpan sampai 3hari mampu mempertahankan pH,namun menurunkan intensitas warna dan meningkatkan jumlah koloni bakteri. Umur simpan bakso daging ayam yang direndam dalam larutan bunga rosela yang disimpan pada suhu ruangadalah 0 hari ditinjau dari jumlah koloni bakteri yang dihasilkan. Kata Kunci :Bakso, ekstrak bunga rosela,jumlah koloni bakteri,pHdanwarna