PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH SERBUK BAN LUAR SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS PADA CAMPURAN HRS-WC (HOT ROLLED SHEET-WEARING COURSE) DITINJAU DARI KARAKTERISTIK MARSHALL

Main Author: Jatmiko, Muhammad
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2744/1/FULL%20TEXT%20SKRIPSI%20M.%20JATMIKO%201521025.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2744/
Daftar Isi:
  • Jalan raya merupakan sarana transportasi darat yang membentuk jaringan transportasi untuk menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya, Pertumbuhan volume lalu lintas yang semakin bertambah akan memberikan dampak terhadap permintaan pembangunan struktur perkerasan jalan. Sangat penting untuk mencari bahan material tambahan yang dapat meningkatkan kekuatan dan membantu perbaikan konstruksi jalan. salah satunya dengan menambahkan aditif berupa limbah serbuk ban luar untuk dijadikan sebagai bahan pengganti sebagian agregat halus yang bersifat fleksibel. Kata Kunci : Limbah Serbuk Ban Luar #Mesh 18, HRS-WC, Karakteritik Marshall Skripsi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penambahan limbah serbuk ban luar ditinjau dari karakteristik marshall dengan menggunakan 5 variasi kadar aspal yakni 6,5%, 7%, 7,5%, 8%, 8,5% untuk mencari kadar aspal optimum dan kadar penambahan limbah serbuk ban luar yang digunakan yakni 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dari berat total agregat halus, masing-masing benda uji terdiri dari 6 sampel. Material agregat berasal dari CV. Terus Jaya, Desa Bagu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Aspal Pertamina dengan Penetrasi 60/70, dan limbah serbuk ban luar berasal dari PT. Pura Agung, Jl. Raya Mojosari-Trawas Km 6.3 Mojorejo, Pungging, Mojokerto, Jawa Timur. Dari hasil penelitian didapatkan nilai kadar optimum limbah serbuk ban luar sebesar 13,44% dengan nilai karakteristik Marshall Test sebagai berikut : Stabilitas 1005,90 kg, Flow 3,72 mm, VIM 4,54%, VMA 21,05%, VFA 78,17%, MQ 274,24 kg/mm dan IP 94,46%. Hasil nilai karakteristik uji marshall tersebut masih berada pada syarat minimum dan maksimum yang ditentukan pada Spesifikasi Umum Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur 2018. Pada campuran HRS-WC dengan adanya penambahan limbah serbuk ban luar nilai karakteristik marshall cenderung naik pada nilai Stabilitas sebesar 67,42 kg, Flow 0,43 mm, VFA 0,74% dan terjadi penurunan pada nilai VIM sebesar 0,19%, VMA 0,17%, Marshall Quotient 2,26 kg/mm.