Analisi koefisien upah kerja dan bahan pada proyek pembangunan gedung gudang farmasi dinas kesehatan atambua kabupaten belu

Main Author: Bere, Lidgardis Cornelia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.itn.ac.id/2403/1/combinepdf%2874%29.pdf
http://eprints.itn.ac.id/2403/
Daftar Isi:
  • Tujuan daristudiini adalah menganalisa koefisien upah kerja dan bahan di proyek dibandingkan dengan SNI 2016. Data yang diperoleh adalah jumlah tenaga kerja dan material yang digunakan. Dari penelitian ini diperoleh produktivitas tenaga kerja untuk pasangan bata merah adalah 66,18 m^2/ haridan untuk plesteran dinding adalah 74,05 m^2/ hari.Koefisien tenaga kerja pada proyek untuk pasangan bata merah (Pekerja 0,242), (Tukang 0,060), (Kepala Tukang 0,015), (Mandor 0,015), dan koefisien material (Bata Merah 70,53), (Semen Portland 9,75), dan (Pasir Pasang 0,0453). Koefisien tenaga kerja pada proyek untuk plesteran dinding (Pekerja 0,271), (Tukang 0,108), (Kepala Tukang 0,014), (Mandor 0,014), dan koefisien bahan (Semen Portland 6,68), (Pasir 0,0338). Perbandingan koefisien tenaga kerja dan bahan pada proyek dan SNI 2016 untuk pasangan bata merah (Pekerja 1: 0,806), (Tukang 1: 0,604), (Kepala Tukang 1: 1,511), (Mandor 1: 1,007), dan untuk bahan (Bata Merah 1 : 1,008), (Semen Portland 1: 1,007), (Pasir 1: 1.007), dan untuk plesteran dinding (Pekerja 1: 0,677), (Tukang 1 : 0,541), (Kepala Tukang 1 : 0,677), ( Mandor 1: 0,615), dan untuk bahan (Semen Portland 1 : 0,967), (Pasir 1 : 0,967).