Analisis Perilaku Kuat Tekan Baja Canai Dingin Terhadap Variasi Panjang Dan Profil Penampang
Daftar Isi:
- Seiring berkembangnya pengetahuan konstruksi saat ini menuntut material memiliki performa yang baik dalam hal efisiensi waktu dan biaya serta kuat dan aman, tidak terkecuali baja ringan. Keunggulan dari material baja ringan ini adalah tegangan lelehnya mendekati 550 MPa sehingga termasuk material yang kuat serta beratnya yang ringan dan mudah didapat di pasaran. Namun, ada hal yang menjadi fokus perhatian pada baja ringan saat didesain untuk dapat memikul beban tekan yaitu tekuk. Tekuk menjadi sebuah fenomena bagi material konstruksi khususnya pada struktur yang memiliki rasio kelangsingan yang besar dan ketebalan penampang yang tipis. Tekuk merupakan sebuah kegagalan struktur dimana penampang mengalami perubahan bentuk pada saat atau sebelum struktur mencapai kapasitas lelehnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan nilai kapasitas tekan baja canai dingin secara teoritis berdasarkan SNI 7971:2013 dengan uji laboratorium menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Dalam pengujian laboratorium, specimen yang di uji sebanyak 18 batang dengan panjang 300 mm, 500 mm, dan 700 mm dengan profil kanal dan profil box. Hasil yang diperoleh dari membandingkan perhitungan teoritis dengan uji lab untuk setiap panjang kolom dan profil penampang adalah 1% - 7% baik untuk profil kanal maupun profil box. Juga keruntuhan yang terjadi berupa tekuk lokal.