PERBANDINGAN PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI LAUT MENUJU PELABUHAN SIMEULUE (Studi Kasus Rute Meulaboh – Simeulue dan Labuhan Haji - Simeulue)
Main Author: | HARDIANTO, NIM. 09C10203030 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.utu.ac.id/596/1/I-V.pdf http://repository.utu.ac.id/596/ http://utu.ac.id/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Moda kapal laut merupakan sarana utama pengguna jasa transportasi laut yang menghubungkan dari satu daerah ke daerah lainnya, perairan yang digunakan sebagai jalur lalu lintas laut, yang menghubungkan pulau Simeulue dan Aceh secara geografis merupakan wilayah perairan yang berada di belahan Samudra Hindia Selatan Aceh. Para pengguna angkutan kapal laut sangat menghendaki adanya angkutan pelayanan yang nyaman, waktu tempuh perjalanan secepat mungkin, tarif yang murah, dan jadwal keberangkatan yang tepat. Namun yang kita lihat sehari-hari kapal feri maupun kapal perintis proses bongkar muatnya masih lambat yang berakibat pada lamanya waktu tunggu dan juga perusahaan kapal yang melayani perjalanan Meulaboh-Simeulue dan Labuhan Haji-Simeulue memiliki persaingan yang kompetitif dalam melayani pengguna angkutan kapal, sehingga semua pelayanan yang diberikan angkutan kapal diusahakan sebaik mungkin, hal ini mendorong keinginan untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pengguna kapal memilih menggunakan kedua kapal tersebut yaitu dengan melakukan pemodelan sehingga faktor yang berpengaruh terhadap pemilihan moda dapat diidentifikasi. Hasil penelitian yang didapat yaitu karakteristik berdasarkan tujuan perjalanan untuk kapal feri didominasi oleh yang bertujuan rekreasi sebesar 48%, untuk kapal perintis didominasi oleh yang bertujuan berdagang sebesar 42% berdasarkan tujuan perjalanan, tujuan pekerjaan, pelaku perjalanan untuk beberapa pilihan alternatif angkutan melalui model analisa regresi linier adalah R2 = 0,6661.