PERTANGGUNGJAWABAN TINDAK PIDANA PENIPUAN TRAVEL HAJI DAN UMRAH MENURUT HUKUM POSITIF DITINJAU DARI HUKUM ISLAM
Main Authors: | Oktavia Utami, EES150629, Rahmadi, Rahmadi, Alhusni, Alhusni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uinjambi.ac.id/2851/1/SKRIPSI%20OKTAVIA_SHP151883_HPI%20-%20oktavia%20utami.pdf http://repository.uinjambi.ac.id/2851/ |
Daftar Isi:
- Laporan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertanggungjawaban dan penyelesaian tindak pidana bagi orang yang melakukan penipuan travel haji dan umrah, untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap pertanggungjawaban tindak pidana penipuan travel haji dan umrah dalam hukum positif. Metode penelitian yang digunakan dalam laporan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan hukum normatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi atau literatur. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, komprehensif dan lengkap. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah penyelenggara perjalanan ibadah umroh yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 45 ayat (1) dikenai sanksi administrative sesuai dengan tingkat kesalahannya, yang berupa : a. Peringatan b. Pembekuan izin penyelenggaraan atau c. Pencabutan izin penyelenggaraan. Dalam proses penyidikan kasus tidak pidana penipuan calon Jemaah umroh terdapat 3 tahapan pemeriksaan, peninjauan tempat kejadian perkara, dan penyidikan. Tindak pidana penipuan dikategorikan kepada ta’zir Jika hukuman dikaitkan dengan sanksi hukuman positif maka sanksi hukumannya yaitu sanksi hukuman penjara dan denda