Pengaruh inflasi dan indeks harga saham Terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah Pendapatan tetap (studi kasus pada reksa dana syariah pendapatan tetap yang terdaftar di Otoritas jasa keuangan tahun 2011-2016)

Main Author: Ajeng Desni Lestari, .
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Pamulang , 2018
Subjects:
Online Access: http://eprints.unpam.ac.id/3733/1/COVER.doc
http://eprints.unpam.ac.id/3733/2/BAB%20I.doc
http://eprints.unpam.ac.id/3733/3/BAB%20II.doc
http://eprints.unpam.ac.id/3733/4/BAB%20III.doc
http://eprints.unpam.ac.id/3733/5/BAB%20IV.doc
http://eprints.unpam.ac.id/3733/6/BAB%20V.doc
http://eprints.unpam.ac.id/3733/7/JURNAL.docx
http://eprints.unpam.ac.id/3733/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Nama : Ajeng Desni Lestari NIM : 2013121804 Program Studi : Akuntansi S1 Judul : Pengaruh Inflasi dan Indeks Harga Saham terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap (Studi Kasus pada Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2011-2016) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan indeks harga saham terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah pendapatan tetap yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2011 sampai dengan 2016. Penelitian ini menggunakan data Nilai Aktiva Bersih (NAB) dan indeks harga saham yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta data inflasi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Sedangkan data yang digunakan berupa data sekunder yang bersifat historis yaitu laporan bulanan yang telah dilaporkan oleh Otoritas Jasa Keuangan dengan rentang waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah periode 2011 sampai dengan 2016. Dengan menggunakan purposive sampling terpilih 4 (empat) reksa dana syariah pendapatan tetap yang aktif selama periode penelitian, yaitu BNI-AM Dana Syariah, MNC Dana Syariah, I-Hajj Syariah Fund, dan Mandiri Investa Dana Syariah. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi dengan data panel dimana nilai aktiva bersih sebagai variabel dependen sedangkan inflasi dan indeks harga saham sebagai variabel independen. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih. Ketika inflasi meningkat maka Bank Indonesia akan menaikkan suku bunga, sehingga harga saham, obligasi maupun reksa dana akan menurun karena investor akan mencari deposito yang memberikan bunga lebih tinggi. Sedangkan variabel indeks harga saham memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai aktiva bersih. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel inflasi dan indeks harga saham secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah. Kata Kunci: Nilai Aktiva Bersih, inflasi, Indeks Harga Saham, reksa dana syariah.