Aktivitas TPQ Nur Hidayah Sebagai Kontrol Sosial Terhadap Pergaulan Bebas Remaja (Studi Pada Remaja Desa Batu Merah RT 002/RW 005 Kecamatan Sirimau Kota Ambon
Main Author: | Watngil, Rusli |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainambon.ac.id/402/1/BAB%20I%2C%20III%2C%20V.pdf http://repository.iainambon.ac.id/402/2/FULL%20SKRIPSI.pdf http://repository.iainambon.ac.id/402/ |
Daftar Isi:
- Taman pendidikan al-Qur’an (TPA) adalah merupakan suatu lembaga pembinaan. Lemabaga pembinaan adalah institusi yang memiliki perhatian dan kepedulian terhadap tumbuh kembangnya lembaga pendidikan al-Qur’an (TPA) sekaligus berperan dalam pengelolaan dan pengendalian mutu penyelenggaraannya. Padahal perilaku keagamaan seseorang seharusnya mencerminkan kesalehan pribadi dan sekaligus kesalehan sosialnya. Jika hal seperti itu belum terwujud berarti terdapat sesuatu yang keliru pada diri orang yang bersangkutan. Kesalehan hanya memiliki makna individual, jika hanya ditujukan pada pemenuhan kepentingan diri sendiri, tidak mempedulikan kepentingan orang lain. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran TPQ sebagai kontrol sosial terhadap pergaulan bebas remaja RT 002/RW 005 Desa Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon. Jenis penelitian ini yang digunkaan adalah deskriptif kualitatif dengan tipe penelitian lapangan (field reseach) dengan waktu penelitian dilakukan selama satu bulan terhitung mulai dari tanggal 20 Desember 2019 sampai dengan 20 Januari 2020. Adapun tehnik yang digunakan dalam penelitian ini antara lain; observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data yang digunakan yakni teknik analisis deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan realitas yang terjadi di lapangan. Skripsi menunjukkan bahwa peran TPQ sebagai Kontrol Sosial Terhadap Pergaulan Bebas Remaja Desa Batu Merah RT 002/RW 005 Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang dilakukan TPQ dalam pembentukan akhlak dengan memberikan materi pelajaran terdiri dari materi pokok dan materi pembentukan akhlak. Adapun materi pokok yaitu kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid, dan materi penunjang diantaranya, ninlai akidah, nilai ibadan dan nilai akhlak serta nilai pengetahuan agama lainnya seperti praktek wudhu dan sholat 5 waktu dengan baik dan benar, hafalan bacaan sholat, hafalan surah pendek, hafalan bacaan doa sehari-hari, fikih serta akhlak. Metode pembentukan akhlak dilakukan dengan berbagai cara seperti metode nasehat, pembiasaan dan hukuman. Hal ini dilakukan secara klasikal maupun perseorangan. Selain itu, TPQ juga mengadakan kegiatan di luar kegiatan belajar mengajar seperti khotaman Qur’an yang sifatnya umum yang dilakukan setahun sekali. Pembentukan akhlak anak dilakukan dengan melatih dan membiasakan santri untuk memiliki sikap disiplin, jujur, saling menghormati dan adil.