Inventarisasi Tumbuhan Paku di Hutan Pulangeh Kampung Ngalau Gadang Kecamatan IV Nagari Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan
| Main Author: | Teti, Deswita |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9623/1/10010077%20TETI%20DESWITA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9623/2/ABSTRAK%20-%202020-07-24T115614.185.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9623/3/KESIMPULAN%20-%202020-07-24T115705.959.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9623/4/DAFTA%20PUSTAKA%20%281%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9623/ |
Daftar Isi:
- Tumbuhan paku merupakan tumbuhan tingkat rendah yang telah memiliki kormus, artinya tubuhnya dengan nyata dapat dibedakan dalam tiga bagian, yaitu akar, batang dan daun. Tumbuhan paku adalah salah satu tumbuhan yang banyak ditemukan di hutan, merupakan tumbuhan heterogen ditinjau dari segi habitusnya, ada yang hidup menumpang pada tumbuhan lain (Epifit), ada paku yang hidup di tanah (Teresterial) dan ada yang hidup di air (Higrofit). Hutan Pulangeh merupakan salah satu hutan yang terdapat di Kecamatan IV Bayang Utara, Hutan ini tergolong ke dalam hutan konversi. Umumnya masyarakat setempat menggunakan kawasan ini sebagai tempat berkebun, berladang dan mencari kayu untuk dijadikan bahan bakar sekaligus untuk dijual, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan ekosistem tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui jenis-jenis paku teresterial dan epifit yang terdapat di Hutan Pulangeh Kampung Ngalau Gadang Kecamatan IV Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-September 2014, menggunakan metode survey dengan cara observasi dan koleksi langsung, identifikasi dilakukan di Laboratotium Botani STKIP PGRI Sumatera Barat dan Laboratorium Biota Sumatera (UNAND). Dari penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh 27 Species tumbuhan paku, 23 species paku teresterial dan 6 species paku epifit yang termasuk kedalam 19 genus, 14 familia, 4 ordo dan 2 classis.