Pengaruh Efikasi Diri, Gaya Belajar, Lingkungan Teman Sebaya, Fasilitas Belajar dan Kompetensi Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 1 Pulau Punjung

Main Author: Widhy, Augusta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8176/2/WIDHY%20AUGUSTA%20-%2014090045%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8176/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8176/3/BAB%20V.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8176/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8176/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh: 1) efikasi diri terhadap hasil belajar, 2) gaya belajar terhadap hasil belajar, 3) lingkungan teman sebaya terhadap hasil belajar, 4) fasilitas belajar terhadap hasil belajar, 5) kompetensi guru terhadap hasil belajar, 6) efikasi diri, gaya belajar, lingkungan teman sebaya, fasilitas belajar dan kompetensi guru secara bersama-sama mempengaruhi hasil belajar. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2019. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI pada mata pelajaran Ekonomi di SMA N 1 Pulau Punjung sebanyak 105 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode Stratified Random Sampling atau sampel berstrata kelompok sampel tingkat pendapatan orang tua tinggi dan rendah yang dijadikan sampel dalam penelitin ini sebanyak 66 siswa. Hasil penelitian dengan menunjukan bahwa terdapat: Pertama efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh nilai koefisien masing-masing sebesar 0,348830 dan 0,290427 Dengan nilai thitung masing-masing 3,807702 > ttabel 1,69913 dan 3,311425 > ttabel 1,70329 yang berarti Ha diterima dan H0 di tolak. Peserta didik yang berasal dari tingkatan orang tua berpendapatan rendah cenderung akan mempunyai tingkat keyakinan yang sangat tinggi, hal ini disebabkan mereka percaya bahwa jika mereka bersungguh-sungguh dan pantang meyerah, mereka akan mendapatkan hasil yang memuaskan dengan kemampuan yang mereka miliki. Kedua gaya belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh nilai koefisien masing-masing sebesar 0,212264 dan 0,200487. Dengan nilai thitung masing-masing 2,335916 > ttabel 1,70329 dan 2,982858 > ttabel 1,69913 yang berarti Ha diterima dan H0 di tolak. Orang tua berpendapatan tinggi mampu menyalurkan gaya belajar yang diinginkan dari para peserta didik, seperti mengikut sertakan anak mereka diberbagai lembaga belajar tambahan sesuai dengan minat dan cara belajar yang peserta didik sukai. Ketiga lingkungan teman sebaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh nilai koefisien masing-masing sebesar 0,202018 dan 0,171461. Dengan nilai thitung masing-masing 3,091120 > ttabel 1,69913 dan 2,735014 > ttabel 1,70329 yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Dalam kelompok orang tua berpendapatan rendah, peserta didik hanya akan mendapat pelajaran atau materi dari sekolah saja, mereka mempunyai keterbatasan untuk mengikuti proses belajar tambahan Inilah mengapa mereka justru menjadikan teman sebaya sebagai penunjang proses pembelajaran, mereka dapat bertukar pikiran dan saling membantu dalam melengkapi media pembelajaran. Keempat fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh nilai koefisien masing-masing sebesar 0,219818 dan 0,174692. Dengan nilai thitung masing-masing 2,626190 > ttabel 1,69913 dan 2,350023 > ttabel 1,70329 yang berarti Ha diterima dan H0 di tolak. Peserta didik dari kelompok orang tua berpendapatan rendah dituntut lebih efisen dalam menggunakan fasilitas yang di sediakan sekolah. Mereka harus memanfaatkan fasiltas yang diberikan sekolah semaksimal mungkin, karena mereka mempunyai keterbatasan untuk memiliki fasilitas tambahan dirumah. Kelima kompetensi guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ditunjukkan oleh nilai koefisien masing-masing sebesar 0,286634 dan 0,192733. Dengan nilai thitung masing-masing 3,548922 > ttabel 1,70329 dan 2,325082 > ttabel 1,69913 yang berarti Ha diterima dan H0 di tolak. Orang tua pada kelompok pendapatan tinggi mampu memfasilitasi anak meraka untuk belajar dengan guru yang berkompeten, seperti mengikut sertakan anak mereka pada lembaga belajar tambahan atau melibatkan guru privat.