Pengaruh Jam Kerja, Modal, Tingkat Pendidikan, Pengalaman Usaha Dan Volume Penjualan Terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Pasar Raya Padang
| Main Author: | Erleni, Ningsih |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7177/4/14090136%20-%20ERLENI%20NINGSIH%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7177/1/ABSTRAK.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7177/2/BAB%20V.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7177/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/7177/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima, 2) Pengaruh modal terhadap pendapatan pedagang kaki lima, 3) Pengaruh tingkat pendidikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima, 4) Pengaruh pengalaman usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima, 5) pengaruh volume penjualan terhadap pendapatan pedagang kaki lima, 6) pengaruh jam kerja, modal, tingkat pendidikan, pengalaman usaha, dan volume penjualan secara bersama-sama terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh pedagang kaki lima di Pasar Raya Raya berdasarkan lokasi berdagang yang memiliki tanda daftar usaha. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan teknik sampling cluster (berkelompok). Dimana sampel yang digunakan yaitu lokasi pelantaran parkiran fase VII dan lokasi sandang pangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa (1). Variabel jam kerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 1,105 satuan, diperoleh nilai thitung sebesar 2,237 > ttabel sebesar 1,9750. (2). Variabel modal berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,405 satuan, diperoleh nilai thitung sebesar 5,819 > ttabel sebesar 1,9750 (3). Variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,727 satuan, diperoleh nilai thitung sebesar 3,112 > ttabel sebesar 1,9750. (4) Variabel pengalaman usaha berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,315 satuan, diperoleh nilai thitung sebesar 2,916 > ttabel sebesar 1,9750. (5) Variabel volume penjualan berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai koefesien sebesar 0,500 satuan, diperoleh nilai thitung sebesar 7,239 > ttabel sebesar 1,9750. Lokasi berdagang yang paling berpengaruh terhadap pendapatan adalah pada sampel lokasi berdagang pelantaran parkiran fase VII terlihat bahwa pelantaran parkiran fase VII memiiki volume penjualan yang tinggi dibandingkan dengan sandang pangan. (6) variabel jam kerja, modal, tingkat pendidikan, pengalaman usaha dan volume penjualan secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima yang ditunjukkan oleh nilai fhitung > ftabel (74,360 > 2,27) dan R Square 0,702. Artinya besarnya pengaruh jam kerja, modal, tingkat pendidikan, pengalaman usaha dan volume penjualan terhadap pendapatan pedagang yaitu sebesar 70,2% dan sisanya 29,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ditelit.