Makna Pendidikan Anak Bagi Buruh Tani di Jorong Kauman Selatan Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman
Main Author: | Masrani, Masrani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10392/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10392/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10392/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10392/4/10070295%20MASRANI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/10392/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh buruh tani yang menyekolahkan anaknya, dimana buruh tani merupakan orang yang bekerja di sawah pemilik tanah atau menyewa sawah pemilik tanah. Buruh tani sangat bergantung pada pertanian walaupun bekerja sebagai buruh tani akan tetapi semangat untuk menyekolahkan anaknya itu sangat kuat. Namun walaupun keterbatasan biaya, dengan semangat yang kuat para buruh tani tahu bahwa pendidikan itu sangat penting untuk masa depan anaknya. Ada 12 orang anak buruh tani di Jorong Kauman Selatan yang sampai pendidikan anaknya ke perguruan tinggi. Oleh sebab itu masalah yang dikaji dalam penelitian ini membahas tentang makna pendidikan anak bagi buruh tani di Jorong Kauman Selatan Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana makna pendidikan anak bagi buruh tani di Jorong Kauman Selatan Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalahteori interaksionisme simbolik oleh Harbert Blumer, manusia bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan penelitian ini adalah buruh tani. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 12 orang. Jenis data yang di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dalam tiga cara yaitu (1) observasi (non-participant). (2) wawancara mendalam. (3) studi dokumen. Unit analisis data adalah individu. Analisis data menggunakan model interaktif yang mencakup empat tahap yaitu (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) verifikasi/penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa makna pendidikan anak bagi buruh tani di Jorong Kauman Selatan. (1) pendidikan sebagai pembentukan karakter. (2)pendidikan sebagai sumber kecerdasan.(3) pendidikan sebagai menentukan status dalam masyarakat. (4) pendidikan sebagai modal masa depan.