IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN BAMBU DI DESA TALANG PAUH KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: Arsi, Efriani, Sri, Astuti, Ariefa, P yani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/4269/1/EFRIYANI%20ARSI-2.pdf
http://repository.unib.ac.id/4269/
Daftar Isi:
  • Identifikasi dan pemetaan bambu di Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah telah dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2011 untuk mengetahui jenis-jenis bambu, sebaran bambu, membuat pemetaan tumbuhan bambu dan mengetahui manfaat bambu. Metode kerja di lapangan dilakukan dengan wawancara dan koleksi langsung dengan cara “Jelejah”, sedangkan di laboratorium dilakukan pembuatan herbarium dan identifikasi. Data dianalisis secara deskriptif . Dari hasil penelitian diperoleh 11 jenis bambu yang terdiri dari 4 marga, yaitu marga Bambusa (B. glaucescens, B. lako, B. vulgaris, B. multiplex), Schizostachyum (S. brachycladum), Gigantochloa (G. serik, G. robusta, G. wrayi , G. wrayi , G. hasskarliana), dan Dendrocalamus (D. asper). Pada Dusun 1, ditemukan 9 jenis bambu yaitu; B. glaucescens, G. scortechinii, G. serik, G. robusta, G. wrayi, G. hasskarliana, D. asper, , B. multiplex, S. brachycladum. Pada Dusun 2, ditemukan 6 jenis bambu yaitu: G. scortechinii, G. serik, G. robusta, G. wray, B. lako, B. vulgaris. Pada Dusun 3, ditemukan 5 jenis bambu yaitu: G. serik, G. scortechinii, G. wrayi, G. robusta, B. Glaucescens. Gigantochloa wrayi paling luas penyebarannya, ditemukan di Dusun 1, 2, dan 3, berjumlah 46 rumpun. Jenis bambu yang paling sedikit penyebarannya yaitu B. lako. Bambusa lako berjumlah 1 rumpun ditemukan di Dusun 2. Pemanfaatan bambu yang paling banyak adalah buluhnya untuk kandang ternak, pagar halaman, bahan bangunan dan rebungnya untuk sayuran. Sedangkan jenis tumbuhan bambu yang paling banyak dimanfaatkan adalah D. asper dan G. wrayi.