ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JASA TITIPAN KILAT PT. POSINDO DI PROPINSI BENGKULU
Main Authors: | Nst, Muhammad Irsan, Purmini, Purmini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/3218/1/I%2CII%2CIII-MUH-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/3218/2/IV%2CV-MUH-FE.pdf http://repository.unib.ac.id/3218/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan permintaan jasa titipan kilat PT. POSINDO propinsi Bengkulu dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya jumlah penduduk yang semakin bertambah, adanya peningkatan pada pendapatan perkapita dan sektor perdagangan dan jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan jasa titipan kilat PT. POSINDO di propinsi Bengkulu dan untuk mengetahui besarnya elastisitas dari setiap variabel. Penelitian ini ingin menguji hipotesis bahwa jumlah penduduk, pendapatan perkapita, dan PDRB sektor perdagangan dan jasa diduga berpengaruh nyata terhadap permintaan jasa titipan kilat PT. POSINDO di propinsi Bengkulu. Dengan menggunakan data time series dari tahun 1990-2004 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) propinsi Bengkulu dan data internal PT. POSINDO propinsi Bengkulu, data selanjutnya dianalisis dengan menggunakan model regresi linier berganda. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa R 2 sebesar 0,839, yang berarti 83,90 persen variasi naik turunnya permintaan jasa titipan kilat PT. POSINDO propinsi Bengkulu dipengaruhi oleh jumlah penduduk, pendapatan perkapita, dan PDRB sektor perdagangan dan jasa. Sedangkan 16,10 persen disebabkan oleh variabel yang tidak diperhitungkan dalam model. Selanjutnya Uji-t dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95 % menunjukkan bahwa ketiga variabel yakni jumlah penduduk, pendapatan perkapita, dan PDRB sektor perdagangan dan jasa mempunyai pengaruh yang nyata (signifikan). Variabel jumlah penduduk bersifat elastis, sedangkan variabel pendapatan perkapita dan PDRB sektor perdagangan dan jasa sama-sama bersifat inelastis.