PENGARUH VERMIKOMPOS TERHADAP KADAR HARA N DIDALAM DAUN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG (BISI-2) PADA ULTISOLS
Main Authors: | Ratri, Windy Puspita, Hasanudin, Hasanudin, Riwandi, Riwandi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20238/1/pdf%20skripsi%20windy.pdf http://repository.unib.ac.id/20238/ |
Daftar Isi:
- Ultisols memiliki faktor pembatas yang relatif banyak dalam pemanfaatan. Faktor pembatas tersebut adalah pH rendah, kandungan bahan organik rendah, konsentrasi unsur hara toksik seperti Al, Mn, dan Fe yang relatif tinggi sehingga bersifat racun bagi tanaman, kahat hara N, K, Ca dan Mg, daya fiksasi P tinggi serta Kapasitas Tukar Kation rendah. Tanaman jagung termasuk salah satu tanaman yang kurang toleran pada kondisi tanah masam dan berkadar Al tinggi seperti lahan Ultisols. Vermikompos dipilih untuk mengatasi permasalahan tersebut. Vermikompos dapat meningkatkan kesuburan tanah dan mengandung unsur hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan hasil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis optimum vermikompos terhadap kadar hara N didalam daun dan pertumbuhan tanaman jagung (BISI-2) pada ultisols. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan september - November 2018 di Rumah Kawat, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor. Faktor yang digunakan adalah dosis vermikompos yang terdiri dari 7 perlakuan dan 3 ulangan: V0 = 0 ton ha-1, V1 = 2,5 ton ha-1 , V2 = 5,0 ton ha-1 , V3 = 7,5 ton ha-1 , V4 =10,0 ton ha-1 V5 =12,5 ton ha-1, V6 =15,0 ton ha-1. Hasil penelitian dosis optimum vermikompos 7,80 ton ha1 memberikan hasil maksimum kadar N daun sebesar 2,40 %, dosis optimum vermikompos 8,6 ton ha-1 memberikan hasil maksimum serapan N sebesar 124,8 kg ha-1, dosis optimum vermikompos 9,59 ton ha-1 memberikan hasil maksimum tinggi tanaman sebesar 160,7 cm, dosis optimum vermikompos 10,2 ton ha-1 memberikan hasil maksimum bobot brangkasan basah sebesar 27.561,2 kg ha-1, dosis optimum vemikompos 9,9 ton ha -1 memberikan hasil maksimum bobot brangkasan kering sebesar 5.675,5 kg ha-1, dan dosis optimum vermikompos 9,5 ton ha-1 memberikan hasil maksimum bobot kering akar sebesar 1.156,0 kg ha-1. Kata Kunci: Jagung, Nitrogen, Ultisols, Vermikompos