PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill) PADA BERBAGAI DOSIS PUPUK BOKASI PADA TANAH ULTISOL
Main Authors: | Rianti, Luki, Hesti, Pujiwati, Masdar, Masdar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/20179/1/Skripsi%20Luki%20Rianti.pdf http://repository.unib.ac.id/20179/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan masyarakat terhadap konsumsi kedelai terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk. Namun peningkatan produksi kedelai banyak menemui kendala, salah satunya adalah makin berkurangnya luas lahan produktif yang dapat ditanam kedelai. Oleh karena itu kedepan peningkatan produksi kedelai akan diarahkan kelahan kering masam (Ultisol) yang arealnya cukup luas, tetapi kandungan Al, Fe, Mn tinggi dan miskinnya unsur hara N dan P menjadi salah satu kendala dalam upaya meningkatkan produksi kedelai di lahan masam Ultisol. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk bokasi yang optimum terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman di Ultisol. Penelitian dilaksanakan di Medan Baru Kelurahan Kandang Limun, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu dari bulan Desember 2018 sampai bulan April 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan satu faktor yaitu Dosis Pupuk Bokasi dengan lima taraf yaitu 0 kg / petak, 25 kg / petak, 35 kg / petak, 45 kg / petak dan 55 kg / petak. Benih yang digunakan pada penelitian ini yaitu Varietas Anjasmoro yang diperoleh dari Balitkabi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Anava 5% dan diuji lanjut BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis optimum yang dikehendaki belum ditemukan pada komponen pertumbuhan dan hasil, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi tidak berpengaruh pada jumlah bunga, jumlah cabang produktif dan pada komponen hasil.