KERAGAMAN JENIS TUMBUHAN YANG DIMANFAATKAN MASYARAKAT SUKU LINTANG DI DESA BATU JUNGUL KECAMATAN MUARA PINANG KABUPATEN EMPAT LAWANG PROVINSI SUMATERA SELATAN
Main Authors: | Putri, Anitya Dwi, Wiryono, Wiryono, Gunggung, Senoaji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/19197/1/skripsi.pdf http://repository.unib.ac.id/19197/ |
Daftar Isi:
- Pengetahuan masyarakat terhadap jenis tumbuhan berbeda-beda satu dengan yang lainnya tergantung budaya serta tempat dimana mereka tinggal, mulai dari penyebutan namanya, pengolahannya serta bagian yang digunakan. Pemanfaatan tumbuhan hampir mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pada kehidupan sehari-hari seperti obat, makanan, kayu bakar, kayu pertukangan hiasan kerajinan dan kebutuhan hidup lainnya. Pengetahuan yang didapat oleh masyarakat diperoleh secara turun temurun, akan tetapi banyak masyarakat terutama generasi muda mulai melupakan pengatahuan lokal mengenai keragaman jenis tumbuhan dan manfaatnya yang ada di sekitar mereka terutama generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan dan macam-macam manfaat tumbuhan oleh masyarakat di Desa Batu Jungul Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sematera Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2018 di Desa Batu Jungul Kabupaten Empat Lawang. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode survei dengan mengamati dan wawancara dengan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dengan informan kunci dan survei lapangan. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terdapat 108 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat Desa Batu Jungul untuk 10 ketegori yaitu makanan (62 jenis), terdiri dari 8 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai pangan, padi (Oriza sativa L) merupkan tanaman pangan utama yang ada di Desa Batu Jungul, serta 53 jenis tumbuhan hultikultura. Tanaman obat (50 jenis), ada beberapa jenis tanaman obat yang mulai sulit ditemukan antara lain penyambung nyawa (Perilla frutescens (L) Britton), sedingin (Kalanchoe ceratophylla (Lam), kecubung merah (Datura metel L) dan tebu hitam (Saccharum officinarum L). Kayu bakar (27 jenis), (Coffea sp) merupakan jenis tumbuhan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari. Kayu pertukangan (15 jenis), bambang lanang (Michelia champaca L) merupakan kayu pertukangan yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tumbuhan hias (9 jenis), tanaman yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat adalah bunga mawar (Rosa sp). Tumbuhan sebagai kerajinan (5 jenis) pemanfaatan rotan (Doemonorops angustifolia (Griff) Mart) merupakan tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan hingga saat yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan keranjang. Tumbuhan yang digunakan sebagai acara adat (3 jenis) kelapa (Cocos nucifera Var. Viridis), pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb dan pisang (Musa sp). Tumbuhan yang