ANALISIS USAHA BUDIDAYA IKAN NILA (Orcochromis Nilaticus) DALAM KERAMBA JARING APUNG (KJA) DI KECAMATAN UJAN MAS KABUPATEN KEPAHIANG PROVINSI BENGKULU
Main Author: | RUKISMANTO, RUKISMANTO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/18880/1/TESIS.pdf http://repository.unib.ac.id/18880/ |
Daftar Isi:
- Usaha tani keramba jaring apung dapat dijadikan sebagai mata pencaharian pokok jika ia mampu dihandalkan untuk memenuhi kebutuhan hidup petani dan keluarganya. Demikian pula usaha tani budidaya ikan dalam keramba. Idealnya pendapatan yang diperoleh petani dari kegiatan ini mampu memenuhi kebutuhan keluarga, dengan demikian maka budidaya ikan dalam kerambah ini dapat dijadikan usaha tani utama. Ikan air tawar yang banyak di budidayakan pada keramba jaring apung adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Ikan nila ini salah satu jenis ikanair tawar yang paling cepat berkembang, sehingga memungkinkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani bagi banyak orang. Kabupaten Kepahiang merupakan wilayah produksi budidaya ikan dengan menggunakan jaring apung dengan produksi sebesar 901,10 ton/tahun. Satu – satunya daerah penghasil ikan tawar dalam Keramba Jaring Apung yakni Kecamatan Ujan Mas, tepatnya pada kawasan wisata Danau PLTA Musi. Sebagian masyarakat Kecamatan Ujan Mas merupakan petani ikan nila dengan sistim budidaya KJA. Adapun tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keramba jaring apung (KJA) di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Menghitung pendapatan yang diperoleh petani ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keramba jaring apung (KJA) di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Menganalisis tingkat efisiensi usaha petani ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keramba jaring apung (KJA) di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Menganalisis saluran pemasaran penjualan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keramba jaring apung (KJA) di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Jumlah responden sebanyak 44 orang yang diambil secara sensus. Metode analisis yang digunakan, untuk Analisis Faktor Produksi adalah fungsi produksi Cobb-Douglas metode Ordinary Least Square (OLS). Analisis efisensi dengan menggunakan R/C, dan untuk saluran distribusi secara deskriptif. Berdasarkan hasil penenelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor yang berpengaruh nyata terhadap hasil produksi ikan nila keramba jaring apung adalah luas keramba dan jumlah tenaga kerja. Sedangkan jumlah benih dan jumlah pakan tidak berpengaruh nyata Berdasarkan data analisis usahatani diatas maka didapat nilai R/C atas biaya adalah sebesar 2,56. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap Rp 1,00 biaya yang di keluarkan oleh pembudidaya menghasilkan penerimaan sebesar Rp 2,56 per keramba. Jika dilihat dari nilai tersebut maka keuntungan yang diperoleh pembudidaya cukup besar. Menganalisis saluran pemasaran penjualan ikan nila (Oreochromis niloticus) dalam keramba jaring apung (KJA) di Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Saluran distribusi ikan nila di Danau PLTA Musi Indah terbagi dalam 3 tipe. Pertama, dari pembudidaya ikan nila langsung ke konsumen akhir, kedua dari pembudidaya ikan nika ke tengkuak dan yang ketiga, dari pembudidaya ikan nila ke pedagang pengecer I. Saluran II merupakan saluran yang paling efektif. Kata Kunci : Keramba Jaring Apung, Cobb-daughlas, Efisiensi, Saluran Distribusi