PENGARUH VARIASI UKURAN POLYBAG DAN DOSIS PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BAMBANG LANANG (Madhuca aspera H.J. Lam)

Main Authors: Tulus S M B, Santo, Suharto, Edi, Depari, Efratenta Katherina
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/14982/1/Skripsi%20Santo%20Tulus%20%28E1b011017%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/14982/
Daftar Isi:
  • Bambang Lanang termasuk dalam famili Sapotaceae, merupakan tanaman yang menjadi andalan Sumatera Selatan. Jenis ini banyak digunakan masyarakat karena kayunya kuat, lurus, awet dan mudah dikerjakan. Bambang lanang biasanya ditanam oleh masyarakat dengan sistem agroforstry. Masyarakat menanamnya bersama dengan tanaman kopi, kakao, karet, atau kelapa sawit. Bibit bambang lanang memiliki kemampuan tumbuh tinggi di lapangan. Hal ini penting untuk memenuhi permintaan akan kayu bambang lanang yang sangat banyak. Salah satu cara untuk menghasilkan bibit yang baik perlu adanya penanganan bibit di persemaian. Pemilihan ukuran polybag di persemaian sangat diperlukan untuk menyesuaikan lokasi dan dimana tanaman tersebut untuk ditanam. Seperti penanaman yang dilakukan untuk merehabilitasi hutan yang rusak akan berbeda dengan pemilihan ukuran polybag yang akan ditanam di kebun rakyat. Pada umumnya perlakuan yang ada di persemaian yang ada kini ialah penggunaan polybag yang berukuran kecil, serta pemberian pupuk yang tidak tepat. Perlakuan yang tepat untuk hal tersebut ialah variasi ukuran polybag dengan bobot media yang tepat serta pemberian dosis pupuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran polybag dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit bambang lanang dan interaksi dari perlakuan ini terhadap pertumbuhan bibit bambang lanang. Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juni 2015 sampai bulan September 2015 di Zona Pertanian Terpadu Medan Baru, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu. Penimbangan berat berangkasan tanaman, analisis tanah: BV tanah, kadar lengas tanah dilakukan di Laboratorium Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Analisa tanah/media dilakukan di Badan Penelitian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor dan tiga ulangan. Faktor pertama yaitu Faktor pertama yaitu ukuran polybag (P) yang terdiri dari: 15 cm x 10 cm, 21 cm x 15 cm, 25 cm x 20 cm, 30 cm x 25 cm. Faktor kedua yaitu dosis Pupuk NPK (N) terdiri dari : 0 gram, 5 gram, 10 gram, 15 gram, 20 gram per polybag. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variasi ukuran polybag memberi pengaruh yang nyata pada luas daun, berat berangkasan basah batang, berat berangkasan basah akar dan berat berangkasan kering akar. Ukuran polybag 30 cm x 25 cm memberikan pengaruh nyata dibandingkan dengan ukuran polybag yang lain. Tetapi pertumbuhan bibit pada ukuran polybag 15 cm x 10 cm, 21 cm x 15 cm dan 25 cm x 20 cm tidak berbeda nyata. Pemberian dosis pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit bambang lanang dikarenakan bibit belum dapat menyerap secara sempurna dosis pupuk yang diberikan. Interaksi antara variasi ukuran polybag dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit bambang lanang tidak berbeda nyata.