CAMPUR KODE PADA KATA SAMBUTAN ACARA RESEPSI PERNIKAHAN MASYARAKAT SERAWAI
| Main Authors: | Saputra, Angga, Supadi, Supadi, Suryadi, Suryadi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/14693/1/ANGGA%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/14693/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikanbentukcampur kode, faktor yang menyebabkannya serta pengguna campur kode pada kata sambutan acara resepsi pernikahan Masyarakat Serawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui observasi, rekaman dan wawancara. Langkah-langkah analisis data dilakukan dengan tahapan: (1) mengumpulkan data, (2) mentranskripsikan data, (3) menyeleksi data, (4) mengklasifikasi data, (5) menafsirkan dan menjelaskan data.Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa masyarakat Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma ini mampu menggunakan bahasa bahkan lebih. Bahasa-bahasa itu adalah bahasa Indonesia, bahasa Serawai, dan bahasa Melayu Bengkulu, dan bahasa Sunda.Bentuk campur kode pada kata sambutan acara resepsi pernikahan Masyarakat Serawai ini terjadi pada bentuk kata, frasa dan klausa. Peristiwa campur kode terjadi karena faktor: (1) kebiasaan, dan (2) faktor sosial.Pengguna campur kode yaitu: (1) perwakilan sepokok rumah atau ahli hajat, (2) perwakilan menda kulo, dan (3) perwakilan para undangan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa banyak penutur masyarakat Serawai yang memasukkan bahasa daerahnya ke dalam bahasa sumber yaitu bahasa Indonesia. Kata kunci: Campur kode, kata sambutan, resepsi pernikahan, masyarakat Serawai