GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PETANI BAWANG MERAH YANG TERPAPAR PESTISIDA (Studi di Desa Sidokare Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk)
Main Author: | Dwi Agustin, Marlina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/2524/1/JURNAL%20MARLINA.doc http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/2524/2/KTI%20MARLINA%20DWI%20AGUSTIN.docx http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/2524/3/PSmarkup_bab%201-6%20marlina.docx.pdf http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/2524/4/PSmarkup_revisi%201%20marlina.doc.pdf http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/2524/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK GAMBARAN KADAR KREATININ PADA PETANI BAWANG MERAH YANG TERPAPAR PESTISIDA (Studi di Desa Sidokare Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk) Oleh : Marlina Dwi Agustin Pestisida merupakan bahan beracun yang digunakan masyarakat Desa Sidokare yang sebagian besar menjadi petani. Penggunaan pestisida secara terus menerus tanpa memperhatikan APD, dosis, dan pola hidup sehat (konsumsi air <2 liter perhari) dapat menimbulkan beberapa macam masalah kesehatan seperti penyakit gangguan ginjal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kadar kreatinin pada petani bawang merah yang terpapar pestisida di Jalan Klotok Desa Sidokare, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini bersifat Deskriptif. Jumlah populasi sebanyak 48 petani dengan sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan didapatkan 19 petani bawang merah yang terpapar pestisida di Desa Sidokare Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk yang memenuhi kriteria, pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu pemeriksaan laboratorium dan menggunakan kuesioner. Variable penelitian adalah kadar kreatinin. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa hampir sebagian besar kadar kreatinin pada petani bawang merah yang terpapar pestisida normal yaitu 11 responden 57,9% dan hampir setengah responden yang abnormal yaitu 8 responden 42,1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran kadar kreatinin pada petani bawang merah yang terpapar pestisida di Jalan Klotok Desa Sidokare Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk hampir sebagian besar responden normal. Saran dari penelitian ini Diharapkan saat penggunaan pestisida disawah maupun digudang menggunakan APD lengkap, dan tidak melebihkan dosis pemakaian pestisida untuk mengurangi paparan pestisida yang berbahaya bagi organ ginjal. Kata kunci : Pestisida, Kadar Kreatinin, Petani Bawang Merah