Daftar Isi:
  • 5-14 tahun sebesar 26,4% dan 18,4% penderita berumur 15-24 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asupan protein, zat besi dan anemia pada remaja putri di SMP Negeri 1 Lembang. Desain penelitian dilakukan menggunakan desain cross-sectional dan pengambilan sampel dengan cara purposive random sampling sebanyak 73 sampel. Sampel dipilih dengan kriteria inklusi merupakan remaja putri di SMP Negeri 1 Lembang, siswi kelas 7 dan bersedia menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata asupan protein sebesar 28,4 gr. Bila dibandingkan dengan AKG (60 gr/hari) kebutuhan protein sampel masih kurang. Siswi dengan asupan protein kurang (<Median) sebanyak 33 sampel (45,20 %) dan asupan protein cukup (≥Median) sebanyak 40 sampel (54,79 %). Hasil penelitian asupan zat besi memperoleh rata-rata sebesar 3,20 mg. bila dibandingkan dengan AKG (20 mg/hari) kebutuhan zat besi sampel masih kurang. Siswi dengan asupan zat besi kurang (< Median) sebanyak 20 orang (27,39%) dan asupan zat besi cukup (≥Median) 53 orang (72,60 %). Dari pengolahan data, siswa dengan asupan protein dan zat besi rendah lebih banyak menderita anemia dibandingkan siswa dengan asupan protein dan zat besi cukup. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan siswa untuk meningkatkan asupan protein dan asupan zat besi terutama sumber makanan yang mengandung protein dan zat besi serta dilakukan penelitian lebih lanjut untuk meneliti faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap kejadian anemia.