Daftar Isi:
  • Salah satu tempat yang dapat menimbulkan infeksi nosokomial yaitu di truang operasi. Ruang operasi adalah suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan tindakan pembedahan secara elektif maupun akut, yang membutuhkan kondisi steril dan kondisi khusus lainnya. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari jumlah angka kuman dan faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas udara di ruang operasi hal tersebut sangat berkaitan dengan infeksi nosokomial. Upaya pengendalian infeksi nosokomial telah diatur dalam Permenkes No. 1204 Tahun 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran angka kuman dan faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas udara di ruang operasi RSUD Kabupaten Indramayu tahun 2016. Penelitian ini dilakukan di ruang operasi sebanyak 4 kamar operasi karena banyaknya pasien yang dioperasi pada setiap harinya maka harus dipantau terus menerus sehingga apabila kondisi ruangan tidak memenuhi syarat yang sesuai ketentuan diduga dapat menyebabkan infeksi nosokomial pada pasien. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan 75% angka kuman udara sebelum kegiatan operasi tidak memenuhi syarat, 100% angka kuman udara setelah kegiatan operasi tidak memenuhi syarat, 75% suhu sebelum kegiatan operasi tidak memenuhi syarat, 100% suhu setelah kegiatan operasi tidak memenuhi syarat, 50% kelembanan udara sebelum kegiatan operasi memenuhi syarat, 100% kelembaban udara setelah kegiatan operasi tidak memenuhi syarat, 100% pencahayaan tidak memenuhi syarat. Perlu dilakukan pemantauan proses sterilisasi secara berkala menggunakan sinar UV, sebelum dan setelah menggunakan ruang operasi, pintu agar selalu tertutup untuk meminimalisir masuknya mikroorganisme dari luar kamar operasi, dilakukan pemantauan dan perawatan AC sehingga suhu dan kelembaban tidak melebihi persyaratan yang sudah ditentukan.