PERBEDAAN BIOAKTIVATOR MI’KROORGANISME LOKAL BONGGOL PISANG dan SAYURAN HIJAU TERHADAP LAMA WAKTU PENGOMPOSAN
Main Author: | Penulis : Astin Silmi Hanifa/NIM P17333113014 Pembimbing: Pujiono, SKM,M.kes |
---|---|
Other Authors: | Lasya Noerlaeli, S.IIP. |
Format: | KTI PDF |
Terbitan: |
Jurusan Kesehtan Lingkungan Poltekkes BAndung
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/616 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/c8094e83e11b972add6366046419d536.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/7ec71c3fffe0d789748f5813c0aa2950.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/818035e4348c333e155463cb9e95e095.pdf |
Daftar Isi:
- Pembangunan kesehatan merupakan salah satu upaya dalam pembangunan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, keamanan dan hidup sehat bagi setiap orang. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang masih dominan dalam menentukan status kesehatan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan melakukan pengelolaan terhadap sampah. Salah satu jenis sampah yang perlu diperhatikan keberadaannya adalah sampah organik. Pengelolaan sampah organik yang mudah dilakukan dan memiliki nilai jual adalah melakukan pengomposan. Pengomposan dapat dipercepat dengan penambahan bioaktivator, diantaranya adalah dengan menggunakan mikroorganisme lokal (MOL) yang dapat berperan sebagai bioaktivator. Pada penelitian ini digunakan MOL Bonggol Pisang dan MOL Sayuran Hijau, dimana tujuannya adalah mengetahui perbedaan lama waktu pengomposan dengan kedua jenis MOL tersebut. Desain penelitian yang dilakukan adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh sampah organik, sedangkan sampelnya adalah sampah sayuran, sampah buah dan daun daunan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu pengomposan dengan menggunakan MOL Bonggol Pisang adalah 14 hari, dengan MOL Sayuran Hijau adalah 17 hari dan untuk kontrol adalah 22 hari. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan P 0,00 < 0,05 berarti Ho ditolak yang berarti terdapat perbedaan yang berarti berbagai bioaktivator mikroorganisme lokal terhadap lama waktu pengomposan.