GAMBARAN KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR) BERDASARKAN KARAKTERISTIK IBU DI RSUD KOTA BANDUNG 2017
Main Author: | Penulis : Ayuta Nadhifa Djunet Pembimbing : Susi Kusniasih SKep.,Ners.,MKes. Ketua Penguji : Bani Sakti SKM.,MKM. Anggota Penguji : Kamsatun SKep.,Ners.M>kep. |
---|---|
Other Authors: | Jati Setiati S.IIP |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Bandung Jurusan Keperawatan Bandung
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1911 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/ee8eee8d708cf245d457676a8684571e.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/411ab704f82f13e3092bcad05296a2f4.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/eb859fe463bf9f286fc6536ecf774f3e.pdf |
Daftar Isi:
- Angka kematian bayi di Indonesia masih tinggi. Pada tahun 2012 Angka Kematian Bayi mencapai 32 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab terbesar kematian neonatal adalah BBLR. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan ibu melahirkan BBLR, salah satunya adalah karakteristik ibu, yaitu umur dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian BBLR berdasarkan karakteristik ibu.BBLR adalah bayi dengan berat badan kurang dari 2.500 gram pada saat lahir. Salah satu penyebabnya adalah faktor ibu yaitu penyakit, usia ibu, keadaan sosial ekonomi, paritas, pekerjaan, dan kondisi ibu saat hamil. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Populasi target dalam penelitian ini adalah data sekunder di bagian rekam medik RSUD Kota Bandung yaitu ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR di RSUD Kota Bandung dalam 1 tahun terakhir sebanyak 331 bayi.Sampel dalam penelitian ini adalah data sekunder dari ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR sebanyak 77 responden. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah incidental sampling dengan menggunakan instumen penelitian berupa lembar check list. Pengumpulan data dilakukan pada 16 Maret sampai 23 Juni 2017 di RSUD Kota Bandung, menggunakan data register dari rekam medis. Analisis data menggunakan analisis univariat untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel. Hasil penelitian pada karakteristik ibu umur banyak terjadi pada ibu yang tidak beresiko sebanyak 55 responden (71,4 %) sedangkan pada karakteristik ibu paritas banyak terjadi pada paritas yang multipara sebanyak 46 responden (59,7 %).Hal yang dapat diupayakan guna menekan jumlah bayi BBLR adalah mengoptimalkan upaya preventif dengan cara petugas kesehatan memberikan pendidikan kesehatan mengenai BBLR dan ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin