GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI RUMAH SAKIT PALANG MERAH INDONESIA BOGOR TAHUN 2018
Main Author: | Penulis : Rena Farhah Pembimbing : Nieniek Ritianingsih, M.Kep. Sp.MB Penguji I : Ns. Camalia S sahat, M.Kep. Sp.MB Penguji II : Ns. Yupi Aliyupiudin, S.Kp. M.Kep |
---|---|
Other Authors: | Suhaebah,Amd |
Format: | KTI Mahasiswa pdf |
Terbitan: |
Poltekkes kemenkes Bandung Prodi Keperawatan Bogor
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1819 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/73c8d5aa149289ca8ff0af75c066e568.pdf |
Daftar Isi:
- Gagal jantung kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi. Kurang aktivitas fisik merupakan salah satu faktor penyebab komplikasi gagal jantung kongestif. Aktivitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga. Pengaruh gagal jantung pada setiap golongan usia merupakan masalah utama yang berarti dan kecenderungan kelainan-kelainan jantung tertentu akan memiliki kemungkinan untuk mengalami komplikasi gagal jantung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran aktivitas fisik pada pasien dengan gagal jantung kongestif di Rumah Sakit PMI Bogor. Desain penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif. Cara pengambilan sample adalah purposive sampling dengan jumlah 54 responden, data yang dikumpulkan atau didapatkan melalui wawancara dengan kuesioner terstruktur IPAQ (International Physical Activity Questionnare). Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Jantung RS PMI Bogor. Hasil penelitian ini didapatkan dari 54 responden, setengah responden (50%) berjumlah 27 orang melakukan aktivitas fisik untuk pekerjaan rumah tangga. Lebih dari setengah responden (63%) berjumlah 34 orang memiliki tingkat aktivitas fisik dengan kategori ringan, dan hampir setengah responden (37%) berjumlah 20 orang memiliki tingkat aktivitas fisik sedang. Bahkan tidak ada satupun responden (0%) yang memiliki tingkat aktivitas fisik dengan kategori berat.