PENGARUH FAKTOR REINFORCING (SIKAP) TERHADAP PENOLAKAN TINDAKAN PENCABUTAN GIGI SULUNG OLEH ORANGTUA SISWA UKGS SDN HARAPAN 1 DAN 2 GEGERKALONG KOTA BANDUNG = THE INFLUENCE OF REINFORCING FACTORS (ATTITUDE) ON REJECTION OF EXTRACTION DECIDUOUS TEETH BY PARENTS OF STUDENTS IN UKGS SDN HARAPAN 1 AND 2 GEGERKALONG BANDUNG CITY
Main Author: | PENULIS : Aida Hilyatus Sa’diyyah<br />PEMBIMBING : drg. Hetty Anggrawati K, M. Kes, AIFO<br />PENGUJI 1 : drg. Neneng Nurjanah, M. Kes<br /> PENGUJI 2 : drg. Dewi Sodja Laela, M. Kes |
---|---|
Other Authors: | AGUS SURYANA, S.SOS. |
Format: | STUDENT RESEARCH PDF |
Terbitan: |
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA <br />POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG<br /> JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/1374 http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/41d77071a453e0ad722227bb409b11c1.pdf http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/f3f6eaf6f7a77508a34a649ce97a2e60.pdf |
Daftar Isi:
- Faktor reinforcing adalah faktor-faktor yang mendorong dan memperkuat terjadinya perilaku. Dalam penelitian ini diteliti mengenai sikap petugas kesehatan. Dalam hal ini adalah tugas dari operator/ mahasiswa/ kakak asuh. Kesehatan seseorang dipengaruhi oleh perilaku (non behaviorcauses). Jenis penelitian ini adalah analitik, bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor reinforcing (sikap mahasiswa/ operator/ kakak asuh) yang menyebabkan terjadinya penolakan tindakan pencabutan gigi sulung pada orangtua siswa UKGS SDN Harapan 1 dan 2 Gegerkalong Kota Bandung. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 80 responden. Diambil menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria inklusi yaitu informed consent untuk tindakan pencabutan yang tidak disetujui dan kriteria eksklusi yaitu informed consent untuk tindakan pencabutan yang tidak disetujui. Cara pengumpulan data diperoleh dari hasil kuesioner tentang gigi sulung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64% orangtua memiliki sikap positif terhadap operator dan 36% orangtua memiliki sikap negatif terhadap operator. Pada pertanyaan terbuka orangtua menyatakan bahwa mereka tidak ingin mengambil resiko yang lebih lanjut jika dilakukan pencabutan di UKGS atau dilakukan pencabutan gigi jika tenaga kesehatan masih dalam proses belajar dan orangtua lebih baik melakukan perawatan pencabutan gigi di puskesmas atau klinik gigi