DAMPAK PENERAPAN KONSEP KAMPUNG PELANGI DI PERMUKIMAN KUMUH (Kampung Bekelir Kota Tangerang)
Daftar Isi:
- This study aims to (1) Know the concept of applying rainbow village in bekelir village; (2) Knowing the impact caused after the implementation of the concept of Kampung Pelangi in Bekelir village from the physical sector of the building, neighborhood, social and economic behavior in the bekelir village of the city of Tangerang. In this research method the researcher uses a qualitative and quantitative research approach, the purpose of which is to make a factual, accurate description of the facts, properties, and relationships between the phenomena investigated which are diagrams and numerical analyzes. There are two instruments used in this study, namely using structured interviews and documentation. The results showed that the concept of implementing rainbow villages in Bekelir was coloring and painting houses, as well as the concept of repairing and adding environmental infrastructure such as repairing village roads, repairing village waterways, adding village lights, adding green plants along the village road, open a nursery, and make a village garbage bank. Then the results of the data analysis of the impacts caused after the application of the rainbow concept, gave a good and positive impact for the residents of Bekelir village. from several study sectors, such as the physical sector of buildings, neighborhoods, social and economic behavior, bekelir villagers feel the dominant positive impact on the residential environment sector. They argue that the changes that have taken place are very significant, which was once a slum village now after the application of the concept of the rainbow environment to be clean, neat and green. Keywords : Impact of implementation, Pelangi Village, settlem Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui konsep penerapan kampung pelangi di kampung bekelir; (2) Mengetahui dampak yang ditimbulkan setelah diterapkannya konsep kampung pelangi di kampung bekelir dari sektor fisik Bangunan, lingkungan permukiman, prilaku sosial dan ekonomi di kampung bekelir kota Tangerang. Pada metode penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan Kuantitatif, tujuannya untuk membuat deskripsi, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki yang bersifat analisis diagram dan angka. Ada dua instrument yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep penerapan kampung pelangi di kampung bekelir adalah mewarnai dan melukis rumah warga, serta adanya konsep perbaikan dan penambahan sarana prasarana lingkungan seperti, perbaikan jalan kampung, perbaikan saluran air kampung, penambahan lampu kampung, penambahan tanaman hijau di sepanjang jalan kampung, membuka rumah bibit, serta membuat bank sampah kampung. Kemudian hasil analisis data dari dampak yang ditimbulkan setelah penerapan konsep pelangi, memberikan dampak yang baik dan positif bagi warga kampung bekelir. dari beberapa sektor kajian, seperti sektor fisik bangunan, lingkungan permukiman, prilaku sosial dan ekonomi, warga kampung bekelir merasakan dampak positif yang dominan pada sektor lingkungan permukiman. Mereka berpendapat perubahan yang terjadi sangat signifikan, yang dahulunya lingkungan kampung kumuh sekarang setelah adanya penerapan konsep pelangi lingkungan menjadi bersih, rapih dan hijau. Kata Kunci : Dampak penerapan, Kampung pelangi, permukiman