Formulasi Sediaan Gel Dan Uji Antimikroba Ekstrak Kulit Batang Turi (Sesbania Grandiflora L)
Main Author: | aziz, yaya sulthon |
---|---|
Other Authors: | - |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas PGRI Madiun
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pharmed/article/view/4851 http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pharmed/article/view/4851/pdf http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/pharmed/article/view/4851/pdf_1 |
Daftar Isi:
- Kulit batang turi dapat mengobati sariawan. Cara pemakaian kulit batang turi untuk pengobatan sariawan kurang efektif dan efisien. Dengan demikian kulit batang turi diformulasikan menjadi sediaan gel. Tujuan peneliti adalah membuat sediaan gel bahan ekstrak kulit batang turi beserta uji mutu fisik dan uji aktivitas terhadap Candida albicans ATCC 10231 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Pengambilan sampel dengan Simple random sampling terdiri dari tiga formula gel ekstrak kulit batang turi 1, 3, dan 5%. Dilakukan Uji mutu sediaan gel terdiri dari uji organoleptik, homogenitas, pH, dan uji daya sebar. Selanjutnya sediaan gel dilakukan uji aktivitas secara difusi terhadap Candida albicans ATCC 10231 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Perhitungan zona hambat dianalisa dengan One Way ANOVA.Hasil uji organoleptik memiliki warna yang berbeda pada setiap formulasi, bau khas, dan mempunyai tekstur setengah padat. Uji homogenitas memperlihatkan ketiga formulasi homogen. Uji pH dan daya sebar ketiga formula memenuhi syarat. Hasil analisa uji aktivitas menggunakan One Way ANOVA menunjukkan hasil signifikansi (p) sebesar 0,000. Uji aktivitas memperlihatkan konsentrasi 5% memberikan nilai zona hambat yang paling baik.