AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (Curcuma domestica Val) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Main Authors: Muadifah, Afidatul, Amini, Helda Wika, Putri, Amalia Eka, Latifah, Nur
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Health Sciences Universitas Maarif Hasyim Latif , 2019
Subjects:
Online Access: https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/313
https://e-journal.umaha.ac.id/index.php/sainhealth/article/view/313/274
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam tanaman herbal berkhasiat obat. Salah satu jenis tanaman obat yang sering digunakan untuk pengobatan adalah rimpang kunyit. Rimpang kunyit mengandung senyawa alkaloid, tanin dan flavonoid yang telah terbukti sebagai antibakteri. Penelitian ini dilakukan secara in vitro untuk mengetahui kandungan senyawa dan aktivitas ekstrak rimpang kunyit yang dilanjutkan dengan pengujian menggunakan metode Kadar Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penyarian ekstrak rimpang kunyit dilakukan dengan cara sokhletasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi dengan variasi konsentrasi 45%, 55%, 65% dan 75%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak rimpang kunyit 45% merupakan konsentrasi minimum yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.aureus sebesar 12,5 mm