PERANAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR (FMA) DALAM MENINGKATKAN KETAHANAN KEKERINGAN, KETAHANAN PENYAKIT, PERTUMBUHAN DAN HASIL PADA TANAMAN BAWANG

Main Authors: Yusrinawati, Yusrinawati, Sudantha, I Made
Format: Monograph NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Magister Pengelolaan Sumberdaya Lahan Kering Unram , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/6914/1/YUSRINAWATI%20DAN%20I%20MADE%20SUDANTHA-TOPIK%20KHUSUS%20PM-PSLK%2022%20DESEMBER%202016.pdf
http://eprints.unram.ac.id/6914/
Daftar Isi:
  • Asosiasi tanaman dengan jamur atau yang di kenal dengan istilah mikoriza merupakan suatu interaksi simbiosis mutualisme yang sangat umum terjadi di dunia tumbuhan. Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) merupakan mikroba fungi akar yang berasosiasi dengan hampir pada semua jenis tanah dan tanaman. FMA merupakan mikroorganisme tanah yang terdapat hampir di segala jenis tanah. Mikoriza ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan memperbaiki agregasi tanah. Salah satu tanaman yang memiliki ketergantungan yang besar terhadap keberadaan FMA adalah tanaman sayuran dari jenis bawang. Ketergantungan tanaman bawang terhadap keberadaan FMA dapat dilihat dari kemampuan FMA dalam meningkatkan ketahanan tanaman terhadap kekeringan, ketahanan terhadap penyakit serta pertumbuhan dan hasil tanaman bawang FMA mampu meningkatkan daya adaptasi beberapa varietas bawang merah terhadap cekaman kekeringan. FMA mampu meningkatkan ketahanan tanaman bawang terhadap penyakit atau serangan patogen tanaman. FMA mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang