PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KULIT NANAS TERHADAP EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN LAJU PERTUMBUHAN BENIH IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer)

Main Author: Dwi, Indah Pratiwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/18517/1/skripsi%20indah.pdf
http://eprints.unram.ac.id/18517/
Daftar Isi:
  • Ikan kakap putih (Lates calcarifer, Bloch) merupakan salah satu komoditas budidaya laut unggulan di Indonesia. Budidaya merupakan salah satu cara untuk memenuhi permintaan ikan kakap putih. Salah satu faktor terpenting dalam budidaya adalah pakan. Adanya enzim pencernaan dalam tubuh ikan dapat memacu pertumbuhan, namun enzim yang terdapat di dalam saluran pencernaan ikan belum tersedia dalam jumlah yang memadai karena saluran pencernaanya belum sempurna. Oleh karena itu perlu dilakukan penambahan enzim dalam pakan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan limbah kulit nanas sebagai sumber enzim bromelin. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak kulit nanas terhadap pertumbuhan, efisiensi pakan, waktu cerna dan dosis yang terbaik untuk diberikan pada ikan kakap putih.Penelitian ini menggunakan benih ikan kakap putih yang berukuran 3-5 cm. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu, P1: pakan tanpa penambahan ekstrak kulit nanas, P2: penambahan ekstrak kulit nanas sebesar 2,5% /kg pakan, P3: penambahan sebesar 5% /kg pakan, P4: penambahan sebesar 7,5 % /kg pakan. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dihitung menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kulit nanas dalam pakan dapat mempengaruhi pertumbuhan, konversi pakan, efisiensi pakan, dan waktu pengosongan lambung ikan kakap putih. Namun, penambahan ekstrak pada pakan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadapkelangsungan hidup ikan kakap putih.