FAKTOR RISIKO PENYAKIT GINJAL KRONIK PADA PASIEN YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PROVINSI NTB TAHUN 2018

Main Author: Rizki, Aprilia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.unram.ac.id/16003/1/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf
http://eprints.unram.ac.id/16003/
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Penyakit Ginjal Kronik (PGK) merupakan abnormalitas struktur atau fungsi ginjal lebih dari 3 bulan yang berimplikasi pada kesehatan dan memenuhi satu atau lebih kriteria PGK. PGK dapat disebabkan karena berbagai faktor seperti usia, obesitas, riwayat penyakit keluarga dengan PGK dan riwayat penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan ginjal primer yang dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko dan angka kejadian PGK pada pasien yang menjalani hemodialisis di RSUD Provinsi NTB tahun 2018. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Subjek pada penelitian adalah pasien PGK yang menjalani hemodialisisdi RSUD Provinsi NTB yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data penelitian diperoleh dari rekam medis pasien PGK yang menjalani hemodialisis pada 1 Januari-31 Desember 2018 dan dianalisis dengan uji univariat (deskriptif). Hasil: Populasi pasien PGK pada tahun 2018 adalah 1.084 pasien. Didapatkan 255 pasien yang menjalani hemodialisis dan memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel penelitian. Berdasarkan analisis data, faktor risiko klinis PGK, yaitu hipertensi (94,9%), DM (68,2%), BSK (9,4%), PGP (7,8%), dan GN (2,7%). Faktor risiko non-klinis PGK, yaitu usia <30 tahun (81,2%) dan usia >30 tahun(18,8%). Simpulan: Faktor risiko klinis tertinggi PGK adalah hipertensi dan faktor risiko non-klinis tertinggi PGK adalah usia.