Pengaruh doping ion Mg terhadap struktur dan dielektrisitas pada senyawa delafosit CuAl1-xMgxO2 yang di sentesis melalui metode solidstate reaction / D. Dodi A.W. Ulum
| Main Author: | Ulum, D. Dodi A.W. |
|---|---|
| Other Authors: | 1. Markus Diantoro ; 2. Abdulloh Fuad |
| Format: | PeerReviewed |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Fisika
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=58461 |
Daftar Isi:
- Kata Kunci : CuAlMgOSolid State Reaction, Struktur, Dielektrisitas. 1-xx2 ) ditemukan oleh ahli kristalografi dari Prancis Senyawa delafosit (CuAlO2bernama G. Delefosse pada abad ke 19. Meterial ini menarik untuk dikaji karena memiliki potensi aplikasi yang sangat luas. Salah satu karakteristik yang khas dari sampel ini adalah pemanfaatannya sebagai transparent conducting oxide (TCO). Potensi aplikasi TCO adalah untuk optoelektronik transparan, layar sentuh, dan solar cells dengan efisiensi yang tinggi. di doping dengan ion Mg dalam bentuk CuAlPada penelitian ini, CuAlO2 1- MgOxx2 dilakukan dengan cara menggerus semua bahan pada mortar selama kurang lebih 6 jam. Setelah bahan digerus, bahan kemudian dicetak menggunakan mesin press hidrolik. Kemudian disintering pada suhu 1000 C selama 6 jam. Karakterisasi struktur Kristal menggunakan XRD dan dielektrisitas menggunakan kapasitansi digital tipe AD. Fase yang terbentuk diidentifikasi dengan program PCW, struktur kristal dianalisis dengan program Celref. Selanjutnya ukuran butir kristal dihitung menggunakan persamaan Scherrer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CuAlMgOtelah berhasil disintesis 1-xx2 dengan ukuran butiran kristalnya berkisar 8,30 mm hingga 15,02 mm. Hasil analisis fase dan parameter kisi dan volume kristal. Sebagai konsekuensi dari hasil tersebut membuat semakin besar doping maka semakin kecil dielektrisitasnya. Hal ini disebabkan jari-jari ion Mg lebih besar daripada jari-jari ion Al .