Sintesis etil ester dari asam-asam lemak minyak biji kemiri (Aleurites moluccana) dan uji potensinya sebagai biodiesel / Lizawalil Fajriyah
Main Author: | Fajriyah, Lizawalil |
---|---|
Other Authors: | 1. SUTRISNO ; 2. SITI MARFU'AH |
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Negeri Malang. Program Studi Kimia
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://mulok.library.um.ac.id/oaipmh/../home.php?s_data=Skripsi&s_field=0&mod=b&cat=3&id=46299 |
Daftar Isi:
- Kata kunci: etil ester, minyak biji kemiri, biodieselKebutuhan bahan bakar minyak bumi terus meningkat seiring denganpenggunaannya di bidang industri maupun transportasi. Padahal, ketersediaan minyakbumi sifatnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui, sehingga diperlukan sumber energialternatif terbarukan. Salah satu bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui adalahbiodiesel. Biodiesel merupakan campuran metil/etil ester dari asam lemak yang dibuat dariminyak nabati melalui reaksi esterifikasi, trans-esterifikasi atau gabungan keduanya. Salahsatu biji tanaman yang berpotensi menjadi sumber bahan baku biodiesel adalah biji kemiri.Selama ini, biji kemiri hanya digunakan sebagai bumbu masak, padahal biji kemirimemiliki kandungan minyak yang tinggi, serta tersebar di seluruh wilayah Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya guna minyak biji kemiri sebagai bahanbaku pembuatan etil ester dan mengetahui potensinya sebagai biodiesel.Penelitian bersifat survei eksperimental melalui percobaan di laboratorium initerdiri dari 4 tahap yaitu: (1) isolasi minyak biji kemiri, (2) upaya sintesis etil ester asamasamlemak minyak biji kemiri dengan dua langkah, a) esterifikasi asam-asam lemak bebasminyak biji kemiri, dan trans-esterifikasi lapisan bawah hasil esterifikasi asam-asam lemakbebas minyak biji kemiri, b) saponifikasi minyak biji kemiri dengan NaOH, reaksi denganasam, dan esterifikasi asam-asam lemak minyak biji kemiri, (3) karakterisasi minyak bijikemiri, etil ester hasil sintesis dan biosolar meliputi uji kelarutan, berat jenis, indeks bias,bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan ester, dan viskositas, (4) identifikasi etilester hasil sintesis dengan kromatografi gas-spektrometer massa (Gas Chromatography-Mass Spectrometer, GC-MS).Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen minyak biji kemiri yang dihasilkandari isolasi dengan press hidrolik adalah 26,66%. Etil ester yang disintesis melalui reaksiesterifikasi dilanjutkan dengan trans-esterifikasi diduga tidak terbentuk. Sintesis etil esterdari asam-asam lemak minyak biji kemiri dapat disintesis melalui saponifikasi minyak bijikemiri dengan NaOH yang dilanjutkan dengan reaksi dengan asam dan esterifikasi denganetanol menggunakan katalis HCl. Etil ester hasil sintesis berupa cairan berwarna kuningkecoklatan dengan perbandingan karakteristik dengan minyak biji kemiri dan biosolaryaitu, berat jenis minyak biji kemiri 0,914 g/mL, etil ester 0,873 g/mL dan biosolar 0,842g/mL; indeks bias minyak biji kemiri 1,474, etil ester 1,457, dan biosolar 1,475; bilanganasam minyak biji kemiri 15,76, etil ester 8,85, dan biosolar 0,28; bilangan penyabunanminyak biji kemiri 156,21, etil ester 170,16, dan biosolar 17,91; bilangan ester minyak bijikemiri 140,88, etil ester 161,31, dan biosolar 17,63; serta viskositas minyak biji kemiri0,046 Nsm-2 , etil ester 8,27 x 10-3 Nsm-2 dan biosolar 4,72 x 10-3 Nsm-2. Nilai karakteristiketil ester hasil sintesis ini telah sesuai dengan standar mutu biodiesel dalam SNI-04-7182-2006 kecuali untuk bilangan asamnya. Hasil identifikasi komponen penyusun campuranetil ester hasil sintesis menggunakan GC-MS menunjukkan adanya senyawa etil linoleat,etil linolenat, etil palmitat, dan etil stearat.