Sistem Struktur Rumah Mengapung Di Danau Tempe Sulawesi Selatan

Main Authors: Naing, Naidah, Halim, Haryanto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Litbang Permukiman, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat , 2013
Subjects:
Online Access: http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/85
http://jurnalpermukiman.pu.go.id/index.php/JP/article/view/85/72
Daftar Isi:
  • Struktur rumah mengapung di Danau Tempe berakar dari sejarah morfologi awal pertumbuhan rumah mengapung. Selain itu juga dipengaruhi oleh sistem struktur arsitektur tradisional Rumah Bugis di Kabupaten Wajo. Permukiman mengapung memiliki sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan perubahan iklim (terjadinya kenaikan air di danau pada musim hujan, atau kekeringan di danau pada musim kemarau), sehingga lokasi bermukim mengapung dapat berpindah-pindah di atas air, mencari lokasi di danau yang masih terdapat air. Karakteristik air danau yang pasang surut, serta iklim yang cenderung ekstrim di atas air menyebabkan masyarakat menciptakan struktur rumah mengapung yang dapat beradaptasi dengan kondisi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi model sistem struktur rumah mengapung yang dapat beradaptasi di atas air. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etno-arsitektur akan digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model sistem struktur rumah mengapung untuk mengantisipasi bencana terdiri dari struktur bawah berbentuk susunan rakit dari tiga lapis bambu sebagai pelampung, serta model kaki Aladin dan telapak sebagai pondasi rumah di atas rakit. Struktur tengah berbentuk dinding papan dengan celah serta struktur atap pelana untuk keawetan struktur di atas air.