Konsep diri pada mahasiswi bercadar di Universitas Bangka Belitung
Main Author: | Karlina, (NIM. 5011411030) |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ubb.ac.id/2503/1/HAL%20DEPAN.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/2/BAB%20I.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/3/BAB%20II.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/4/BAB%20III.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/5/BAB%20IV.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/6/BAB%20V.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.ubb.ac.id/2503/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena mahasiswi bercadar yang ada di Universitas Bangka Belitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan identitas diri pada mahasiswi yang menggunakan cadar di Universitas Bangka Belitung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Interaksionisme Simbolik George Herbert Mead. Teori Interaksionisme Simbolik mencakup tiga konsep dasar yakni pikiran, diri dan masyarakat. Jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitati deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 19 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa proses pembentukan identitas pada mahasiswi di Univeritas Bangka Belitung melalui 3 tahapan. Tahap pertama yaitu identifikasi, dilakukan untuk menemukan tipe-tipe ideal tertentu. Identifikasi yang mereka lakukan berupa penghayatan terhadap nilai dan norma agama dari orangtua, media massa dan lingkungan sosial. Tahap selanjutnya yaitu evaluasi diri, merupakan penilaian individu terhadap dirinya sendiri berupa sikap negatif maupun positif. Tahap terakhir yaitu ideal diri, merupakan persepsi individu tentang bagaimana ia harus berprilaku dan mulai berkembang. Individu mulai menyusun langkah yang akan dilakukan atas keputusan yang diambil