Implementasi Kebijakan Sertifikasi Guru di Kabupaten Sintang
Main Author: | Sabianus, Sabianus |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ut.ac.id/106/1/40310.pdf http://repository.ut.ac.id/106/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan implementasi kebijakan sertifikasi guru di kabupaten Sintang serta faktor-faktor apa yang mendukung implementasi kebijakan tersebut. Pelaksanaan implementasi kebijakan sertifikasi guru di Kabupaten Sintang ini akan dianalisa berdasarkan beberapa kriteria seperti 1) masa jabatan/pengalaman mengajar, 2) usia, 3) pangkat dan golongan, 4) beban mengajar, 5) jabatan dan tugas tambahan, dan 6) preatasi. Sedangkan faktor yang mendukung implementasi sertifikasi guru di KAbupaten Sintang adalah faktor kewenangan, sumberdaya, dan sikap. Faktor kewenangan ini akan melihat peranan pimpinan dan birokrasi dalam mendukung terlaksananya kebijakan sertifikasi guru. Faktor sumberdaya ini akan melihat kuantitas dan kualitas guru dalam melaksanakan kebijakan sertifikasi guru ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya meliputi Kepala Dinas, Kepala Bagian, Kepala Seksi, Pengawas, Kepala Sekolah dan seluruh Guru TK, SD, SMP/MTS, SMA, MA, SMK negeri/swasta yang sederajat sekabupaten Sintang, sedangkan metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini mnunjukkan bahwa pelaksanaan sertifikasi guru di Kabupaten Sintang meliputi beberapa kriteria memberikan hasil bahwa peserta sertifikasi guru di Kabupaten Sintang terbanyak dengan masa kerja 10 sampai 20 tahun yang mencapai (60%), usia 30-40 tahun yang mencapai 58%, pangkat Penata Tk.1 dan golongan IIId yang mencapai 51% dan rata-rata jam mengajar lebih dari 20 jam per minggu. Sedangkan hasil analisis terhadap faktor yang mendukung kebijakan implementasi sertifikasi menunjukkan bahwa faktor wewenang, sumberdaya dan sikap memberi pengaruh terhadap keberhasilan implementasi kebijakan sertifikasi guru di Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang.