Pembiasaan Ritual Keberagamaan di Madrasah Tsanawiyah SeKecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar (Studi pada MTsN Aluh Aluh, MTs Pembangunan dan MTs Abnaul Amin
Daftar Isi:
- Berangkat dari pandangan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi oleh umat Islam adalah ketika pengakuannya sebagai umat beragama tetapi sulit melaksanakan praktik keberagamaan baik itu berupa perilaku atau upacara-upacara keagamaan, sebagai bentuk penyembahan (worship), pengabdian atau pelayanan (service), ketundukan (submission), maupun ekspresi rasa syukur (gratitude) kepada sang Khalik, tidak terialisasi pada kemampuan memahami antara ritual dan keberagamaan, keduanya memiliki perbedaan tetapi dalam praktek kehidupan keduanya saling berhubungan. Tesis ini mengemukakan tentang Pembiasaan Ritual Keberagamaan di madrasah dengan rumusan masalah bagaimana Pembiasaan Ritual Keberagamaan Madrasah se kecamatan Beruntung Baru dan Apa saja kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya,tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan Pembiasaan Ritual Keberagamaan madrasah di Kecamatan Beruntung Baru dan mendiskripsikan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif, subyek penelitian adalah peserta didikdan guru yang menerapkan Pembiasaan Ritual Keberaga maandi madrasah, dan obyek adalah kegiatan Pembiasaan Ritual Keberagamaan yang dilaksanakan di madrasah se-Kecamatan Beruntung Baru. Untuk Penggalian data menggunakan tehnik observasi, wawancara dan documentasi. Dari hasil penelitian ditemukan: 1. Bagaimana Pembiasaan Ritual Keberagamaan di tiga madrasah yang meliputi: Shalat zuhur berjamaah, Shalat Dhuha, Shalat Hajad, Tadarrus Alquran dan Khatam Alquran, Baca Tulis Alquran, Pembiasaan Membaca 3 Surah Panjang (yasin, waki’ah dan mulk), Pembiasaan Membaca Burdah, Kegiatan Maulid Habsyi, Kegiatan Mukhadarah, pembiasaan Melayat dan Shalat Kifayah, Peringatan Hari Besar Islam, serta kegiatan Jum`at Berimfaq dan Ibadah Qurban. Yang kesemuanya berjumlah 12 kegiatan. 2. Kendala Pelaksanaan Pembiasaan Ritual Keberagamaan di tiga madrasah yang meliputi : Terbatasnya dana, kurangnya sarana prasarana, kurangnya dukungan orang tua, masyarakat dan sumber daya pendidik serta pembelajaran masih terfokus pada mentransfer ilmu belum pada mendidik. Adapun strategi pelaksanaan dari ketiga madrasah tersebut adalah strategi keteladanan, penerapan disiplin, motivasi, dan pengawasan.