Respon Beberapa Varietas Jagung (Zea Mays L.) Terhadap Penyakit Bulai (Peronosclerospora Maydis)

Main Author: Ma’rifah, Isna Ummul
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/8580/
Daftar Isi:
  • Jagung (Zea mays L.) merupakan kebutuhan yang cukup penting dan dari tahun ke tahun terus meningkat, usaha peningkatan produksi jagung terus digalakkan, namun dibalik itu terdapat berbagai faktor penghambat yang masih sulit diatasi. Tidak hanya dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Salah satu kendala yang menyebabkan penurunan hasil produksi antara lain karena adanya serangan patogen. Patogen yang menyebabkan kerugian salah satunya Peronosclerospora maydis penyebab penyakit bulai. Ketahanan tanaman terhadap bulai baru bisa dipelajari apabila mengetahui kenampakan morfologi dan struktur fisiologis tanaman. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ketahanan struktural beberapa varietas jagung dan juga pengaruhnya pada hasil produksi jagung pipil. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan PT. BISI International Tbk Desa Kambingan Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri, Jawa timur dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Kultur Jaringan dan Mikroteknik Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan November 2016 sampai dengan Maret 2017. Percobaan dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok dengan 10 varietas dan 3 kali ulangan. Dilanjutkan dengan pengamatan ketebalan epidermis, kerapatan stomata dan kerapatan trikoma. Varietas tahan hasil pengujian dilapangan yakni P35 dengan intensitas serangan sebesar 3,56% pada 49 HST sehingga termasuk dalam kategori ketahanan sangat tahan. Hasil analisis varian intensitas penyakit didapatkan hasil berbeda nyata setiap varietas uji sehingga menghasilkan kategori ketahanan yang beragam. Hasil uji korelasi faktor ketahanan struktural meliputi kerapatan stomata, kerapatan trikoma, dan ketebalan epidermis tidak berpengaruh terhadap intensitas penyakit bulai (P. maydis). Pada analisi varian, variabel produksi jagung pipil, didapatkan bahwa variabel berat panen total per plot berbeda nyata pada setiap varietas uji. Hasil uji korelasi variabel produksi didapatkan bahwa intensitas penyakit berpengaruh terhadap berat panen total perplot. Hasil penilaian kategori ketahanan varietas jagung berdasarkan nilai indeks intensitas penyakit dan variabel produksi menunjukkan hasil yang berbeda-beda disetiap varietas. Varietas P35, BMD57, BMD59, BMD60 menunjukkan kategori tahan. Ketahanan tanaman terhadap suatu penyakit juga akan mempengaruhi hasil produktifitas dari tanaman itu sendiri.