Studi Induksi Laserpunktur Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Fase Metestrus Sebagai Metode Gertak Birahi Terhadap Kadar Estrogen Dan Ketebalan Endometrium
Main Author: | Lailina, Tenty |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/8298/1/Bagian%20Depan.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/2/BAB%201.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/3/BAB%202.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/4/BAB%203.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/5/BAB%204.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/6/BAB%205.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/7/BAB%206.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/8/Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/8298/ |
Daftar Isi:
- Gertak birahi merupakan suatu tindakan untuk menimbulkan estrus sehingga dapat memperpendek siklus estrus. Induksi laserpunktur merupakan teknik stimulasi pada titik akupunktur Ming-Meng, Shen Yu, Shanjiaoshu, dorsal persendian sacro-coccygea, labia mayor dan klitoris dengan menggunakan laser sebagai sumber rangsangan yang dapat dimanfaatkan untuk gertak birahi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pemanfaatan teknologi laserpunktur untuk gertak birahi pada tikus (Rattus norvegicus) terhadap kadar estrogren dan ketebalan dinding endometrium pada fase metestrus. Penelitian ini menggunakan hewan coba tikus (Rattus norvegicus) yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kontrol (A) dan kelompok induksi laserpunktur (B) pada 10 titik reproduksi dengan induksi durasi 15 detik/titik. Pengukuran kadar hormon estrogen dilakukan dengan metode ELISA dan ketebalan dinding endometrium dengan metode pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE). Hasil penelitian menunjukan bahwa induksi laserpunktur secara signifikan (P<0,05) mampu meningkatkan rata-rata kadar estrogen sebesar 34,78% dan meningkatkan rata-rata ketebalan dinding endometrium sebesar 71,95% yang di peroleh dari preparat histologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah teknologi laserpunktur dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk gertak birahi berdasarkan pada peningkatan kadar estrogen dan ketebalan dinding endometrium.