Epitope Mapping Daerah Conserved Pada Kapsid L1 Human Papillomavirus Sebagai Pengembangan Vaksin Pencegahan Kanker Serviks
Main Author: | Kharisma, Viol Dhea |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/4930/ |
Daftar Isi:
- Human papillomavirus (HPV) merupakan virus yang memainkan peran penting dalam terjadinya kanker serviks, HPV adalah anggota famili papoviridae, genus papillomavirus. Gen HPV terdiri atas 2 bagian yaitu early dan late gene. Protein early pada HPV meliputi E1, E2, E4, E5, E6, dan E7 Late gene yang terekspresi dari late promoter berperan sebagai pengkode protein kapsid L1 dan L2. Protein L1 memiliki region conserved yang tersusun oleh residu cystein dan lysine, kedua residu tersebut memiliki keterlibatan dalam proses pengikatan antara virion dengan reseptor host. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa vaksin dapat dikembangkan berdasarkan epitop yang memiliki daerah conserved. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi sekuens protein conserved pada L1 kapsid HPV, memprediksi epitope mapping sel B serta antigenisitas pada daerah conserved kapsid L1 HPV, serta kesamaan residu asam amino penyusun epitop dengan reseptor permukaan sel tubuh manusia. Daerah conserved teridentifikasi pada L1 HPV yang berpotensi sebagai epitop sel B berdasarkan analisis epitope mapping yaitu posisi 23- 46 dan 97-119 dengan peptida EGRGQPLGGSGHPNDDEDRDKQ dan RHNGGPGPSGSSQFNKPYWAQGN serta masing-masing memiliki panjang peptida sebesar 22-mer dan 23-mer. Epitop dengan posisi 97-119 memiliki skor antigenisitas tinggi dan kesamaan urutan residu asam amino yang rendah, terhadap reseptor permukaan sel tubuh manusia. Jadi peptida RHNGGPGPSGSSQFNKPYWAQGN dengan panjang 23-mer dapat digunakan sebagai rujukan pengembangan vaksin pencegahan kanker serviks.