Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan dengan Metode Generalized Structure Component Analysis (GSCA) (Studi Kasus di PT. Surya Alam Tunggal, Sidoarjo)

Main Author: Sukmawardani, Septia Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/3873/
Daftar Isi:
  • Keberhasilan perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawannya.Kinerja merupakan keseluruhan proses bekerja dari individu yang hasilnya dapat digunakan untuk menentukan apakah pekerjaan tersebut baik atau tidak. Berbagai cara bias ditempuh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya diantaranya dengan mewujudkan kepuasan kerja karyawan melalui motivasi dan gaya kepemimpinan yang sesuai dengan harapan karyawan. Perusahaan yang juga menerapkan gaya kepemimpinan dan motivasi guna menunjang kepuasan kerja dan kinerja karyawan adalah PT Surya Alam Tunggal merupakan sebuah perseroan terbatas yang didirikan pada tahun 1983. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan. Serta memberikan ususulan perbaikan untuk dapat meningkatkan kinerja karyawan agar tujuan perusahaan dapat tercapai Penelitian ini menggunakan metode GSCA untuk mengetauhi keterkaitan antara gaya kepemimpinan dan motivasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan.Metode GSCA memiliki kelebihan seperti jumlah data yang digunakan tidak harus besar, tidak harus berdistribusi normal, dan terdapatfungsi global optimisi parameter dengan criteria tunggal yang dapat memenuhi responden. Metode GSCA yang digunakan mempunyai variabel gaya kepemimpinan (X1), motivasi (X2), kepuasankerja (Y1), dan kinerja karyawan (Y2). Penentuan sampel menggunakan sampel jenuh dengan anggota populasi pada bagian IQF pada PT Surya Alam Tunggal berjumlah 60 orang dijadikan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerjadengannilaiCR 2,46 lebih besar dari nilai r tabel 1,96. H1 diterima, sehingga H0 ditolak, namun gaya kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai CR 1,65 lebih kecil dari nilai r tabel 1,96. H1 ditolak, sehingga H0 diterima. Motivasi bepengaruh positif terhadap kepuasan kerja dengannilai CR 4,34 lebih besar dari nilai r tabel 1,96. H1 diterima, sehingga H0 ditolak, namun motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai CR 1,62 lebih kecil dari nilai r tabel 1,96. H1 ditolak, sehingga H0 diterima. Kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai CR 2,73 lebih besar dari dari nilai t tabel 1,96. H1 diterima, sehingga H0 ditolak.