Analisis Risiko Rantai Pasok Ikan Kakap Merah dengan Metode Fuzzy Failure Mode And Effect Analysis dan Fuzzy Analytical Network Process (Studi Kasus: PT. Inti Luhur Fuja Abadi)
Main Author: | Widartiningsih, Eko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/3697/ |
Daftar Isi:
- Perusahaan yang menerapkan sistem rantai pasok adalah PT. Inti Luhur Fuja Abadi. Perusahaan ini bergerak di bidang perikanan. Jenis ikan yang sering diproduksi karena jumlah permintaan yang tinggi yaitu ikan kakap merah. Permasalahan yang timbul di perusahaan terkait kegiatan rantai pasok ikan kakap merah antara lain permasalahan jumlah, kualitas, dan waktu penggiriman bahan baku. Oleh karena itu, pengukuran risiko perlu diterapkan pada kegiatan rantai pasok agar tidak mengganggu keberlangsungan industri dan dapat memenuhi permintaan konsumen terhadap produk ikan kakap merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fuzzy FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan Fuzzy ANP (Analytical Network Process). Metode Fuzzy FMEA digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan atau penyebab kegagalan yang terjadi. Metode ini akan menghasilkan urutan tingkat risiko dari tertinggi hingga terendah berdasarkan nilai FRPN. Metode Fuzzy ANP digunakan untuk menentukan strategi mitigasi berdasarkan bobot alternatif. Hasil perhitungan fuzzy FMEA yaitu risiko tertinggi nelayan, risiko alat yang digunakan untuk menangkap ikan kakap merah sebesar 5,801; supplier (pengepul) risiko ikan kakap merah tidak sesuai standar sebesar 5,579; manufaktur risiko ikan kakap merah tidak sesuai standar sebesar 2.401. Hasil perhitungan fuzzy ANP, pihak yang berperan penting dalam mitigasi risiko yaitu pihak manufaktur sebesar 0,352. Strategi mitigasi risiko yang dapat diterapkan yaitu strategi peningkatan produktivitas.