Strategi Pengembangan Wisata Bahari Berbasis Masyarakat di Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah
Main Authors: | Harjianto, Haris, Dr. Ir. Dewa Gede Raka Wiadnya, M.Sc, Almira Syawli, S.Kom, M.Kom |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194334/1/Haris%20Harjianto.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/194334/ |
Daftar Isi:
- Pulau Kemujan merupakan Pualu yang masuk dalam Kawasan Taman Nasional karimunjawa, Pulau Kemujan memiliki daya tarik wisata yang sangat menjanjikan untuk dijadikan obyek wisata. Namun masyarakat disana kurang berpartisipasi dalam mengelola dan mengembangkan daya tarik wisata yang ada di Pulau kemujan. Penelitian ini bertujuan untuk, Mengetahui daya tarik wisata apa saja yang ada di Pulau Kemujan, Mengetahui tantangan yang dihadapi masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan wisata di Pulau kemujan, dan Merencanakan strategi untuk pengembangan dan pengelolaan wisata bahari di Pulau kemujan. Penelitian ini dilakukan di Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 April 2022-24 April 2022. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif di mana data primer yang didapatkan berupa data wawancara langsung antara peneliti dengan narasumber dan data sekunder didapatkan dari Balai Taman Nasional Karimunjawa. Daya tarik wisata yang terdapat di Pulau Kemujan, Taman Nasional Karimunjawa yang menunjang adalah wisata alam dan budaya. Pulau Kemujan sendiri memiliki masyarakat yang berasal dari berbagai suku di antaranya suku Jawa, Bugis, dan Madura. Hal ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk dijadikan daya tarik wisata budaya yang bisa menarik wisatawan datang ke Pulau Kemujan. Tidak hanya itu Pulau Kemujan juga memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah di antaranya wisata bahari seperti snorkeling, diving dan wisata Trackking Mangrove yang dikelola oleh Taman Nasional Karimunjawa. Potensi sumber daya alam lain yang terdapat di Pulau Kemujan adalah pemanfaatan hasil alam yang dapat dijadikan kerajinan atau kuliner yang dapat dijual ke wisatawan yang datang ke Pulau kemujan. Tantangan yang dihadapi masyarakat Pulau Kemujan dalam pengembangan dan pengelolaan wisata bahari sangat beragam seperti kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan daya tarik wisata yang ada, tidak adanya Kelompok Sadar Wisata, kurangnya tour guide dan pelaku wisata, dan kerusakan sumber daya alam seperti terumbu karang yang hancur ditabrak kapal tongkang setiap tahunnya, laut yang tercemar oleh limbah tambak yang dibuang langsung ke laut, dan rusaknya bibir pantai yang disebabkan oleh investor Penanam Modal Asing yang mendirikan bangunan tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Hal ini dapat menyebabkan hambatan bagi masyarakat dalam pengembangan dan pengelolaan potensi wisata di Pulau kemujan. Untuk itu perlu adanya rencana strategi yang harus dilakukan dalam pengembangan dan pengelolaan wisata bahari di Pulau kemujan. Strategi yang dapat dilakukan seperti pembentukan Kelompok Sadar Wisata, pengembangan sarana dan prasarana di Pulau Kemujan, membangun minawisata berbasis masyarakat dan meningkatkan kualitas Obyek Daya Tarik Wisata yang ada di Pulau kemujan. Hal ini dapat menunjang daya tarik wisata bahari di Pulau Kemujan kedepannya agar wisatawan tertarik untuk datang kesana. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pengembangan wisata bahari di Pulau Kemujan belum berjalan dengan maksimal dan masih banyak tantangan, mulai dari tantangan pengelolaan, kerusakan sumber daya alam dan kesadaran masyarakat yang kurang berperan dalam pengembangan wisata di Pulau kemujan. Maka dari itu perlu adanya peran masyarakat dan pemerintah setempat untuk mengembangkan daya tarik wisata disana, baik dari pengembangan fasilitas, pengembangan Kelompok Sadar Wisata, dan penguatan Obyek Daya Tarik Wisata yang berguna untuk menunjang daya tarik wisata bahari di Pulau kemujan.