Strategi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat di Kabupaten Sintang (Studi Kasus di Kecamatan Sintang)

Main Authors: Paulinus, -, Dr. Bagyo Yanuwiadi, Dr. Ir. Aminudin Afandhi,, MS
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193260/1/PAULINUS.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193260/
Daftar Isi:
  • Meningkatnya jumlah penduduk, pola konsumsi dan aktivitas masyarakat telah menyebabkan volume timbulan sampah di Kecamatan Sintang terus meningkat. Permasalahan sampah semakin serius seiring dengan budaya masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga belum baik dan peningkatan timbulan sampah tidak disertai oleh kemampuan pemerintah Kabupaten Sintang untuk menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan sampah yang memadai. Oleh karena itu, dibutuhkan pengelolaan sampah yang baik dan peran serta dari warga masyarakat untuk menciptakan suatu sistem pengelolaan yang lebih kompeherensip, dilandaskan pada prinsip berbasis masyarakat dengan konsep 3R (reduce, reuce, recycle). Permasalahan utama adalah pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Sintang belum berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Sintang, mempelajari peran serta masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga di Kecamatan Sintang dan menyusun strategi pengelolaan sampah yang dapat digunakan di Kecamatan Sintang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menjawab persoalan yang ada dalam rumusan masalah. Analisis deskriptif dipergunakan untuk mengetahui kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga dan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga yang mereka hasilkan dalam aktivitas sehari-hari. Pendekatan kualitatif berupa analisis SWOT untuk mengidentifikasi faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi dan menyusun strategi pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Sintang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan di lapangan, responden melalui kuesioner, dan wawancara terbuka kepada informan. Data sekunder di peroleh dari Dinas Lingkungan Hidup, Kecamatan dan Ibu rumah tangga. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan (observasi), angket (kuesioner), wawancara dan telaah dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga di Kecamatan Sintang diketahui bahwa pengelolaan sampah rumah tangga belum berbasis masyarakat, sampah yang dihasilkan dikelola dengan cara lama atau dengan pendekatan akhir yaitu kumpul, angkut dan buang serta banyak masyarakat yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara dibakar. Budaya masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga perlu di rubah yaitu dari “membuang sampah” jadi “memanfaatkan sampah”. Saat ini tidak ada peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga selain melalui retribusi kebersihan. Namun, melalui retribusi yang sudah dilaksanakan saat ini belum memberikan dampak yang positif terhadap pengurangan timbulan volume sampah dan pengelolaan sampah di Kecamatan Sintang belum efektif. Retribusi kebersihan belum maksimal dilaksanakan karena hanya sebagian rumah tangga yang sudah dikenakan retribusi kebersihan. Perlu dilakukan pemerataan retribusi kebersihan agar semua masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dan berperan serta dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Posisi pengelolaan sampah rumah pada diagram SWOT berada pada kuadran II atau diversifikasi pada titik koordinat (40,-19). Strategi dan program pengelolaan sampah rumah tangga berbasis masyarakat yaitu pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat melalui pemilahan sampah organik dan sampah anorganik di mulai dari sumber sampah yaitu rumah tangga. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga melalui retribusi kebersihan. Disarankan agar pemerintah daerah Kabupaten Sintang melakukan pengelolaan sampah terpadu berbasis masyarakat melalui pemilahan sampah organik dan anorganik mulai dari rumah tangga.