Eksistensi Pasar Terapung(Studi Kasus Pada Pedagang Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin)
Main Authors: | Zulaikha, Siti, Prof. Dr. Unti Ludigdo,, Ak, Dr. Ir. Edi Susilo,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193234/1/SITI%20ZULAIKHA.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/193234/ |
Daftar Isi:
- Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan snowball, purposive dan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya strategi oleh pedagang dengan sistem bungkalan dan sistem bapanduk. Pedagang juga berdagang di pasar tradisional dan di pasar terapung Siring Tendean setiap hari Minggu yang dikelola pemerintah Kota Banjarmasin. Seluruh pedagang Pasar Terapung Muara Kuin ikut terlibat dalam pelaksanaan Festival Pasar Terapung setiap tahun. Penelitian juga menemukan faktor pendorong pasar terapung Muara Kuin adalah sebagai berikut (a) berdagang di pasar terapung Muara Kuin adalah mata pencaharian bagi para pedagang, (b) berdagang merupakan mata pencaharian turun temurun, (c) Semakin banyaknya akses untuk menuju pasar terapung Muara Kuin. Sedangkan faktor penghambat pasar terapung Muara Kuin disebabkan oleh (a) kondisi alam, (b) kondisi perahu, (c) terbatasnya modal usaha, (d) keuntungan yang sedikit, (e) tidak ada regenerasi pedagang, (f) adanya pasar darat yang lebih mudah di akses, dan (g) munculnya Pasar Terapung Siring Pierre Tendean.