Penyusunan Dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) Proses Produksi Susu Pasteurisasi Berbasis Teknologi Pulsed Electric Field (PEF) di CV. Milkinesia Nusantara, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur

Main Authors: Angelina, Della, Prof. Dr. Teti Estiasih,, STP., MP.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2022
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191803/1/Della%20Angelina.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191803/
Daftar Isi:
  • Susu merupakan bahan pangan hewani yang memiliki kandungan gizi yang tinggi, lengkap, dan tingkat kecernaan yang tinggi. Mengingat semakin meningkatnya konsumsi susu di Indonesia setiap tahunnya sehingga mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk menjadi sentra penghasil susu sapi segar. CV. Milkinesia Nusantara merupakan usaha pengolahan susu sapi segar berskala kecil menengah di Kabupaten Ponorogo. Saat ini, CV. Milkinesia Nusantara akan melakukan pengembangan pengolahan susu pasteurisasi dengan teknologi Pulsed Electric Field dan membangun tempat produksi yang baru. Oleh karena itu, satu diantara dokumen yang harus dipersiapkan adalah dokumen Standar Operasional Prosedur (SOP) produksi untuk mendukung kelancaran aktivitas produksi. Dokumen SOP produksi merupakan dokumen acuan dalam melaksanakan tugas sesuai prosedur kerja di unit produksi yang mencakup tahapan proses, tujuan proses, waktu pelaksanaan hingga langkah-langkah kerja yang harus dilakukan. Kegiatan skripsi magang akan dilaksanakan selama 5 bulan dari Oktober – Maret 2022 di CV. Milkinesia Nusantara, laboratorium Mikrobiologi Pangan dan rumah penulis. Tugas akhir skripsi magang ini menggunakan metode deskriptif kualitatif seperti metode wawancara, studi dokumen, dan studi literatur untuk membantu dalam menyusun dokumen SOP produksi. Dokumen SOP tersebut nantinya akan diverifikasi kesesuaiannya dengan di lapangan, dan dievaluasi. Selain itu, juga dilakukan pengujian nilai angka lempeng total sampel susu di laboratorium sebagai data verifikasi kecukupan proses pasteurisasi. Hasil yang diperoleh yaitu rancangan SOP Produksi yang disusun terdiri dari pendahuluan, gambaran umum pengolahan, tahapan setiap proses mulai dari pengangkutan dan penerimaan bahan baku, pendinginan dan pengadukan, pasteurisasi dan PEF, pengemasan, penyimpanan, pengujian mutu, pendistribusian, pemeliharaan mesin/alat, hingga monitoring barang rusak/tidak terpakai. Kombinasi pre-heating (70oC; 20 menit) dan pulsed electric field (18 kV; 4 menit) pada susu sapi murni kapasitas 2,5 liter sebagai verifikasi data kecukupan proses pasteurisasi mampu menurunkan jumlah total mikroba dari 1,8 x105 CFU/ml menjadi 1,8 x103 CFU/ml atau penurunan sebesar 99% dari populasi mikroba awal (2 siklus log). Adapun nilai angka lempeng total susu pasteurisasi yang diproses dengan kondisi tersebut telah sesuai dengan SNI susu pasteurisasi, tetapi penurunannya belum sesuai dengan batas minimum pada konsep 5D. Adapun evaluasi rancangan SOP produksi di CV. Milkinesia Nusantara secara garis besar berupa tanggapan untuk melakukan penyesuaian isi SOP dari rancangan awal yang disusun dengan yang di lapangan, masukan terkait pergantian pada beberapa parameter dan kondisi pengoperasian, dan saran untuk penambahan beberapa SOP.