Perancangan Kemasan Sekunder Produk Oatmeal Cookies Menggunakan Metode Kansei Engineering (Studi Kasus pada UMKM NuwunFood di Kota Malang)
Main Authors: | Febriani, Arifa Mazaya, Dr. Ir. Maimunah Hindun Pulungan, MS, Ika Atsari Dewi, STP., MP |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191605/1/0520100055%20-%20Arifa%20Mazaya%20Febriani.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191605/ |
Daftar Isi:
- Saat ini kue kering masih menjadi pilihan camilan sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari data rata-rata pertumbuhan konsumsi biskuit atau cookies per tahun dari tahun 2014-2018 sebesar 33,31%. Jenis cookies yang banyak dikonsumsi di Indonesia salah satunya adalah oatmeal cookies. Banyaknya varian oatmeal cookies di pasaran membuat persaingan antar produsen semakin meningkat terutama produsen dengan skala UMKM, sehingga setiap produsen dituntut untuk dapat memberikan kualitas terbaik dari produknya. Salah satu UMKM yang perlu melakukan peningkatan terhadap nilai jual produknya adalah UMKM NuwunFood pada aspek kemasannya. Kansei Engineering digunakan sebagai teknik yang berorientasi pada konsumen untuk lebih memahami respon emosional pelanggan dan menerjemahkannya lebih jauh ke dalam elemen desain suatu produk. Penelitian ini menggunakan Kansei Engineering tipe 1 yaitu klasifikasi kategori. Kata kansei yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 17 kata kansei dengan 6 sampel produk dan dibutuhkan 100 responden dengan pemilihan usia antara 17-60 tahun. Kuesioner selanjutnya disebar di pasar, warung dan rumah. Selanjutnya data hasil kuesioner dilakukan analisis faktor dan analisis konjoin terhadap kata kansei untuk memperjelas konsep rancangan kemasan yang diinginkan oleh konsumen. Data hasil penelitian kemudian dapat diinterpretasikan menjadi rancangan desain kemasan baru. Hasil dari penelitian ini yaitu kata kansei yang diperoleh untuk kemasan sekunder oatmeal cookies sebanyak 17 kata kansei yaitu mudah dibaca, berwarna, unik, mudah dibawa, kuat, up-to-date, ringan, ekonomis, mudah diingat, simpel, ergonomis, inovatif, mudah dibuka/ditutup, komunikatif, mewah, mencolok dan elegan. Responden yang didapat pada penelitian ini didominasi oleh pelajar/mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis faktor diketahui bahwa terdapat 4 faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih sebuah produk yakni faktor tampilan, penggunaan, keinginan dan kreativitas. Atribut aksesoris kemasan memiliki nilai kepentingan tertinggi pada hasil analisis konjoin diikuti oleh atribut kemasan bahan, warna dan bentuk. Rancangan akhir desain kemasan sekunder oatmeal cookies menggunakan pendekatan Kansei Engineering dengan beberapa metode pengujian memiliki spesifikasi yaitu bentuk kemasan berupa prisma segi 6 dengan bagian depan kemasan terdapat nama jenis produk, gambar produk serta logo halal dan bagian belakang kemasan terdapat keterangan komposisi, nutrition fact, kolom tanggal kadaluarsa dan informasi produsen, bahan kemasan terbuat dari kertas ivory, kemasan full color dan tidak terdapat aksesoris.