Perbedaan Pemberian Triamcinolone Acetonide dengan Gel Ekstrak Buah Ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap Kepadatan Kolagen dan Ekspresi Seluler TGF-β pada Proses Penyembuhan Luka Ulkus Traumatik Mukosa Labial Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Main Authors: | Laksono, Oswalda Rena Krismaningrat, Dr. drg. Nur Permatasari,, MS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191450/1/Oswalda%20Rena%20Krismaningrat%20Laksono.pdf http://repository.ub.ac.id/id/eprint/191450/ |
Daftar Isi:
- Ulkus traumatik adalah lesi mukosa rongga mulut yang disebabkan karena trauma, yang ditandai dengan hilangnya lapisan epitelial sampai ke sel basal. Pengobatan yang paling sering digunakan adalah triamcinolone acetonide. Saat ini banyak penelitian yang memanfaatkan tanaman herbal sebagai pengobatan alternatif, salah satunya tanaman ciplukan (Physalis angulata L.) yang terbukti berpotensi mempercepat penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemberian triamcionolone acetonide dan gel ekstrak buah ciplukan 1% terhadap kepadatan kolagen dan ekspresi seluler TGF-β dalam proses penyembuhan luka ulkus traumatik mukosa labial tikus putih. Penelitian dilakukan dengan uji eksperimental pada 3 kelompok tikus (kontrol, gel ekstrak buah ciplukan, dan triamcinolone acetonide) dengan ulkus traumatik di mukosa labial bawah. Sampel diamati dalam 3 time series yaitu hari ke-2, 6, dan 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata ekspresi seluler TGF-β yang signifikan antara kelompok pemberian gel ekstrak buah ciplukan 1% dengan triamcinolone acetonide pada hari ke-6 dan terdapat perbedaan ratarata kepadatan kolagen yang signifikan antara kelompok pemberian gel ekstrak buah ciplukan 1% dengan triamcinolone acetonide pada hari ke-2. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara pemberian triamcinolone acetonide dan gel ekstrak buah ciplukan 1% terhadap kepadatan kolagen dan ekspresi seluler TGF-β dalam proses penyembuhan luka ulkus traumatik mukosa labial tikus putih.